Tautan-tautan Akses

Inggris: China Telah Menutup Pos Polisi Tidak Resmi di Inggris


Sebuah kantor polisi China beroperasi di Budapest, Hungaria, dalam foto yang diambil pada 27 Oktober 2022. Kantor polisi tersebut beroperasi tanpa sepengetahuan pemerintah Hungaria. (Foto: AP/Anna Szilagyi)
Sebuah kantor polisi China beroperasi di Budapest, Hungaria, dalam foto yang diambil pada 27 Oktober 2022. Kantor polisi tersebut beroperasi tanpa sepengetahuan pemerintah Hungaria. (Foto: AP/Anna Szilagyi)

Menteri Keamanan Inggris Tom Tugendhat, pada Selasa (6/6), mengatakan bahwa China telah menutup "pos layanan polisi" yang dilaporkan berada di sejumlah lokasi di seantero Inggris dan bahwa penyelidikan tidak mengungkapkan aktivitas ilegal apapun yang dilakukan oleh pemerintah China di lokasi-lokasi tersebut.

Inggris sebelumnya mengatakan laporan tentang keberadaan pos polisi yang tidak diumumkan di negara itu "sangat mengkhawatirkan," dan bahwa intimidasi apapun terhadap warga negara asing yang terjadi di Inggris yang dilakukan oleh China atau negara lain, tidak bisa diterima.

China membantah mengoperasikan kantor semacam itu dan merilis pernyataan yang menentang pernyataan Tugendhat melalui kedutaannya di London. Pemerintah China mengatakan tuduhan bahwa pihaknya menjalankan pos polisi di Inggris adalah sebuah "kebohongan politik."

Polisi Inggris telah menyelidiki klaim yang dibuat oleh organisasi hak asasi manusia Safeguard Defenders bahwa pos polisi itu beroperasi di tiga lokasi di Inggris, kata Tugendhat dalam pernyataan tertulis kepada parlemen.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa mereka, hingga kini, belum menemukan bukti aktivitas ilegal atas nama negara China di seluruh lokasi tersebut," katanya.

Pemerintah China sebelumnya mengatakan terdapat sejumlah pos di luar China yang dikelola oleh sukarelawan lokal, bukan petugas polisi China. Pos-pos itu didirikan untuk membantu warga China memperbarui dokumen dan memberikan layanan lain.

Agen-agen federal Amerika Serikat menangkap dua penduduk New York pada April lalu karena diduga mengoperasikan "kantor polisi rahasia" China di distrik Pecinan di Manhattan. China telah dengan tegas menentang apa yang mereka sebut sebagai "fitnah Amerika."

Pemerintah Inggris mengatakan mereka mengetahui keberadaan sekitar 100 pos semacam itu di seluruh dunia. [ka/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG