Tautan-tautan Akses

Inggris Cegat Penyelundupan Senjata Iran di Teluk Oman


Sejumlah rudal anti-tank dan rudal balistik jarak menengah yang disita oleh Angkatan Laut Inggris di wilayah Timur Tengah pada 26 Februari 2023. (Foto: Sgt. Brandon Murphy/U.S. Army via AP)
Sejumlah rudal anti-tank dan rudal balistik jarak menengah yang disita oleh Angkatan Laut Inggris di wilayah Timur Tengah pada 26 Februari 2023. (Foto: Sgt. Brandon Murphy/U.S. Army via AP)

Negara-negara kuat Barat mengatakan mereka lagi-lagi berhasil mencegat pengiriman senjata gelap dari Iran. Pencegahan yang terbaru merupakan penyitaan ketujuh dalam tiga bulan terakhir.

Penyitaan yang diumumkan Inggris pada Kamis (2/3), terjadi di Teluk Oman pada bulan lalu. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pihaknya mulai melacak kapal Iran sejak 23 Februari lalu ketika melihat kapal itu melaju dengan kecepatan tinggi dalam kegelapan.

Marinir Inggris kemudian naik ke kapal itu. Awalnya tersangka penyelundup mengabaikan seruan HMS Lancaster Inggris, dan berusaha kembali ke perairan teritorial Iran.

Amerika Serikat, pada Kamis, mengatakan bahwa mereka mengamati dari udara selama operasi pencegatan berlangsung “di rute yang secara historis digunakan untuk lalu lintas senjata gelap ke wilayah Yaman.”

Komando Pusat Angkatan Laut Inggris dan Amerika Serikat, yang berbasis di Bahrain, mengatakan kapal Iran itu membawa rudal antitank 9M133 Kornet Rusia versi Iran dan komponen rudal balistik jarak menengah.

Duta Besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward, pada Kamis, mengatakan di media sosial bahwa ia telah memberi tahu Dewan Keamanan PBB tentang penyitaan itu.

Menurut Amerika Serikat, pecegahan tersebut merupakan yang ketujuh kali hanya dalam tiga bulan terakhir di mana sekutu Barat berhasil mencegat kapal Iran yang berusaha menyelundupkan senjata dan narkoba keluar dari Iran. [ka/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG