Tautan-tautan Akses

Ilmuwan Nuklir Iran dalam Perjalanan Pulang dari AS


Shahram Amiri.
Shahram Amiri.

Shahram Amiri yang menurut Iran diculik oleh Amerika tahun lalu, diperkirakan akan sampai di Teheran hari Kamis pagi.

Ilmuwan nuklir Iran yang menghilang lebih dari satu tahun lalu dan secara misterius muncul di Washington, telah tiba di Qatar dalam perjalanan pulangnya ke Iran. Shahram Amiri berjanji untuk membeberkan rincian tentang klaimnya bahwa ia telah diculik agen-agen Amerika.

Departemen Luar Negeri Iran mengatakan Amiri diharapkan tiba di Teheran hari Kamis, dimana ia akan disambut oleh pejabat-pejabat Iran dan keluarganya, termasuk istri dan anaknya yang berusia tujuh tahun di bandara internasional Imam Khomeini.

Sebelum meninggalkan Washington, Amiri mengulangi klaim Iran bahwa ia telah diculik di bawah todongan senjata ketika berkunjung ke Arab Saudi dan diserahkan kepada agen-agen inteljen Amerika. Amiri menyatakan kepada stasiun televisi Iran hari Rabu bahwa ia telah didekati tiga laki-laki yang berbahasa Parsi ketika melakukan perjalanan dari Mekkah ke Madinah. Ditambahkannya bahwa ia dibius dan ketika sadar ia telah berada dalam sebuah pesawat militer menuju ke Amerika.

Amerika menyangkal menculik Amiri, termasuk spekulasi bahwa warga Iran tersebut telah membelot ke Amerika dan bekerja untuk CIA.

Hari Selasa, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan ilmuwan tersebut berada di Amerika Serikat secara suka-rela dan bebas pergi. Ilmuwan itu muncul Senin malam di kedutaan Pakistan yang menangani kepentingan Iran di Washington.

XS
SM
MD
LG