Tautan-tautan Akses

Ibu Robot Buat Sendiri Anak-anaknya


Mother Robot Builds Own Children
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:01:57 0:00

Ibu robot, hasil karya para ilmuwan University of Cambridge, Inggris (Foto: dok).

Para ilmuwan di University of Cambridge di Inggris telah menciptakan sebuah ibu robot yang tidak hanya bisa membangun sendiri anak-anaknya, tapi menguji performa mereka.

Orang tua mana yang tidak ingin membentuk anaknya menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, lebih terampil? Manusia tidak dapat melakukannya, tapi sebuah robot yang menciptakan sendiri anak-anaknya bisa.

Para ilmuwan di University of Cambridge di Inggris telah menciptakan sebuah ibu robot yang tidak hanya bisa membangun sendiri anak-anaknya, tapi menguji performa mereka.

Ini versi robot dari prinsip ketahanan seleksi alam. Ibu robot menganalisa kinerja setiap "anak" yang dia ciptakan, dan memasukkan karakter-karakter yang diinginkan ke generasi berikutnya.

"Saat sang ibu menciptakan mereka dan mendorong mereka bekerja, ia mengevaluasi perilaku mereka, dan menggunakan data tersebut untuk menciptakan generasi robot berikutnya," menurut ilmuwan riset Andres Rosendo.

Tidak ada intervensi manusia, kecuali untuk perintah komputer untuk menciptakan robot yang mampu bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Sang ibu membangun anak-anaknya dengan merakit potongan-potongan dengan motor kecil di dalamnya, dalam konfigurasi-konfigurasi yang berbeda. Lalu ia melihat seberapa cepat si anak bergerak, mempertahankan desain anak yang bergerak paling cepat.

"Ibu robot sebenarnya dapat membangun ratusan anak robot dan melihat kinerja mereka. Jika performanya baik, desainnya dipertahankan untuk generasi berikutnya. Jika buruk, dibiarkan saja," ujar Fumiya Iida, kepala peneliti.

Motivasi untuk menghasilkan anak-anak yang lebih baik dikontrol oleh tim riset, yang memberikan insentif.

"Kami memprogram robot berdasarkan beberapa fungsi yang mendefinisikan hadiah untuk robot, tergantung dari konstruksi yang dibuat. Mereka tidak dapat mengubah hadiah mereka. Dalam kasus anak robot, hal itu terkait jarak, jadi semakin jauh jarak ia berjalan, semakin baik hadiahnya," ujar Rosendo.

Setelah beberapa generasi, "anak-anak" ini dapat berlari dua kali lebih cepat.

"Ibu robot menghasilkan 500 robot untuk melihat mana yang baik dan mana yang buruk," ujar Iida.

Para peneliti mengatakan bahwa mesin-mesin ini dapat digunakan di pabrik otomotif, misalnya, di mana kamera-kamera robot memeriksa setiap mobil di jalur perakitan, mengevaluasi setiap kesalahan, dan kemudian merancang mobil yang lebih baik.

XS
SM
MD
LG