Tautan-tautan Akses

Human Rights Watch: Vietnam Tindas Aktivis dan Pembangkang Politik


Kelompok-kelompok agama dan kepercayaan, seperti para penganut Falun Gong ini, merupakan salah satu kelompok yang menjadi sasaran penindasan oleh pemerintah Vietnam.
Kelompok-kelompok agama dan kepercayaan, seperti para penganut Falun Gong ini, merupakan salah satu kelompok yang menjadi sasaran penindasan oleh pemerintah Vietnam.

Human Rights Watch melaporkan, pemerintah Vitenam meningkatkan penindasannya terhadap para aktivis dan pembangkang politik dalam tahun terakhir ini.

Laporan global Human Rights Watch yang dikeluarkan hari Minggu, mengatakan Vietnam melakukan “penindasan sistematik” dan pada tahun 2011 mengadili lebih dari 30 aktivis, yang menurut laporan itu dituduh berdasarkan “pasal-pasal yang tidak jelas“ dalam undang-undang Vietnam dan dihukum penjara.

Laporan itu mengatakan para blogger, penulis, pembela HAM, aktivis hak tanah, kelompok-kelompok agama dan lainnya menjadi sasaran pihak berwenang Vietnam dan mereka menghadapi pelecehan, intimidasi, penangkapan, penyiksaan, dan dipenjara.

Phil Robertson, wakil direktur Human Rights Watch untuk wilayah Asia, mengatakan penangkapan-penangkapan itu melanggar perjanjian mengenai hak internasional dan politik yang ditandatangani Vietnam.

“Sedikitnya 33 orang yang kami tahu di penjara tahun ini apakah karena kebebasan berbicara atau hak berkumpul. Tindakan-tindakan yang dilakukan berkisar dari membawa spanduk sampai melakukan blog di internet. Semua hal ini harus dilindungi di Vietnam, karena orang lupa bahwa Vietnam telah meratifikasi konvensi internasional mengenai hak-hak internasional dan politik,” ujar Robertson.

Laporan Human Rights Watch itu dikeluarkan sehari setelah delegasi Amerika yang dipimpin Senator John McCain dan Joseph Lieberman memperingatkan Vietnam bahwa memperluas hubungan militer dengan Amerika tergantung pada perbaikan dalam catatan HAM Vietnam.

Vietnam berupaya memperluas hubungan militer dengan Amerika dan memasukkan daftar yang ingin dibahas mengenai persenjataan dalam pembicaraan dengan para senator Amerika minggu lalu. Rincian mengenai daftar itu tidak dikeluarkan.

Carl Thayer, analis regional pada Universitas New South Wales di Australia, mengatakan fakta bahwa baik dukungan pemerintahan Presiden Barack Obama maupun Kongres Amerika mengaitkan penjualan senjata kepada kelompok-kelompok HAM menambah tekanan kepada Pemerintah Vietnam untuk melakukan reformasi politik.

Dalam laporan globalnya, Human Rights Watch juga mengecam Vietnam atas praktek penahanan administratif dan kerja paksa terhadap orang-orang terpinggirkan, termasuk pecandu narkotika. Kelompok HAM itu mengatakan, pada awal 2011, sekitar 40.000 orang, termasuk anak-anak berumur 12 tahun ditahan di 123 penjara di seluruh Vietnam.

XS
SM
MD
LG