Tautan-tautan Akses

Hujan Lebat Kembali Ancam Kawasan Banjir di Pakistan


Terus turunnya hujan menghambat upaya bantuan dan menambah penderitaan 13 juta warga yang dilanda banjir.

Hujan lebat kembali mendera kawasan banjir di Pakistan hari Minggu ini, menyulitkan upaya bantuan dan semakin memperburuk krisis yang diderita 15 juta orang dalam banjir terburuk yang pernah dihadapi Pakistan.

Hujan yang baru turutn itu mengguyur propinsi Khyber Paktunkhwa dan menyebabkan helikopter yang terlibat dalam upaya pertolongan tidak bisa diterbangkan.

Pejabat-pejabat Pakistan hari Minggu mengatakan sedikitnya 28 orang tewas dalam tanah longsor di utara Gilgit-Baltistan. PBB memperkirakan banjir telah menewaskan lebih dari 1.600 orang di seluruh Pakistan.

Para pejabat mengatakan air bah yang telah menggenangi wilayah utara kini meluas ke selatan di sepanjang Sungai Indus menuju ke propinsi Sindh.

Puluhan ribu orang di Sindh telah mengungsi tapi sebagian lainnya menolak evakuasi karena khawatir barang-barang mereka akan dicuri. Otoritas Pakistan berjuang untuk melakukan evakuasi.

Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani menghimbau lebih banyak bantuan internasional saat mengunjungi Sindh hari Minggu. Menurutnya krisis telah berkembang melampaui kemampuan Pemerintah.

Sementara Badan Migrasi PBB mengatakan kebutuhan akan tempat penampungan darurat dan barang-barang lain dibutuhkan mengingat banjir yang terus meluas.

Saat ini Badan Tinggi PBB Urusan Pengungsi UNHCR mengatakan pekerja-pekerjanya telah melaporkan kekurangan makanan, obat-obatan dan air bersih.

XS
SM
MD
LG