Tautan-tautan Akses

Howard Schultz Kembali Jadi CEO Starbucks


Pemimpin dan CEO Starbucks Howard Schultz memberikan sambutan pada Hari Investor Starbucks 2016 di Manhattan, New York, AS, 7 Desember 2016. (REUTERS/Andrew Kelly)
Pemimpin dan CEO Starbucks Howard Schultz memberikan sambutan pada Hari Investor Starbucks 2016 di Manhattan, New York, AS, 7 Desember 2016. (REUTERS/Andrew Kelly)

Perusahaan Starbucks mengumumkan hari Rabu (16/3), Direktur lamanya, Howard Schultz akan kembali memimpin perusahaan waralaba kopi dunia itu untuk sementara, selagi perusahaan itu mencari pemimpin baru, di tengah berkembangnya keinginan pegawai untuk membentuk serikat pekerja.

Presiden dan CEO Starbucks Kevin Johnson dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Seattle, Washington, 20 Maret 2019. ( Jason Redmond / AFP)
Presiden dan CEO Starbucks Kevin Johnson dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Seattle, Washington, 20 Maret 2019. ( Jason Redmond / AFP)

Kevin Johnson yang telah memimpin waralaba kopi itu sejak 2017, berencana pensiun bulan depan, kata perusahaan itu, sambil menambahkan pihaknya akan menunjuk CEO baru pada musim gugur.

Schultz, yang pertama kali bergabung dengan perusahaan itu pada 1982, mengembangkan Starbucks dari bisnis rantai kopi yang kecil di Seattle menjadi raksasa waralaba dunia dalam dua kali jabatan sebelumnya sebagai CEO. Kekayaannya bernilai $4 miliar, menurut daftar orang terkaya di dunia versi mejalah Forbes.

Pergantian itu terjadi pada masa yang sulit bagi Starbucks karena menghadapi gelombang kampanye serikat pekerja yang meluas di lebih dari 100 kedai kopinya di AS, setelah para pekerja di dua kedai kopi di utara New York memilih untuk membentuk serikat pekerja pada bulan Desember.

Turis Jepang menikmati kopi di kedai kopi pertama Starbucks di Pike Place Market Seattle, 30 September 2006. Gerai ini berdiri sejak 1971. (AFP PHOTO/GABRIEL BOUYS)
Turis Jepang menikmati kopi di kedai kopi pertama Starbucks di Pike Place Market Seattle, 30 September 2006. Gerai ini berdiri sejak 1971. (AFP PHOTO/GABRIEL BOUYS)

Menyoroti adanya "dugaan pemecatan dan lebih banyak pertemuan yang berkelanjutan", maka kelompok pemegang saham mendesak Starbucks untuk "secara terbuka berjanji pada kebijakan netral dunia," kata Trillium Asset Management, Parnassus Investments, dan pemegang saham Starbucks lainnya yang mengelola aset sekitar $3,4 triliun.

Saham Starbucks melonjak 7,9 persen menjadi $89,69 pada awal perdagangan hari ini. [ps/lt]


Recommended

XS
SM
MD
LG