Tautan-tautan Akses

Hari Bumi 2019 Cermati Efek Manusia terhadap Planet


Seorang pelajar menanam bibit bakau di pantai Ujong Pancu di Aceh Besar, Provinsi Aceh, dalam rangkaian perayaan Hari Bumi, 22 April 2017.
Seorang pelajar menanam bibit bakau di pantai Ujong Pancu di Aceh Besar, Provinsi Aceh, dalam rangkaian perayaan Hari Bumi, 22 April 2017.

Pada 22 April, lebih dari satu miliar orang di 192 negara diperkirakan ikut dalam hari global aksi politik dan sipil bagi Bumi.

Orang akan berpawai, menanam pohon, membersihkan kota, taman, pantai dan saluran air, politisi akan mengumumkan kebijakan, dan perusahaan berjanji mengupayakan keberlanjutan - semua untuk menandai Hari Bumi 2019.

Earth Day Network (EDN), Jaringan Hari Bumi, organisasi yang memimpin perayaan Hari Bumi di seluruh dunia, menetapkan 2019 sebagai tahun untuk "Melindungi Spesies Kita."

Menurut EDN, tema tersebut dipilih untuk menyoroti fakta bahwa aktivitas manusia secara langsung terkait apa yang dirujuk oleh wartawati lingkungan Elizabeth Kolbert dalam bukunya, "The Sixth Extinction," yang menggambarkan kepunahan massal yang disebabkan aktivitas manusia daripada penyebab alami.

Hari Bumi, secara umum, memunculkan kesadaran yang lebih besar terhadap masalah lingkungan.[ka]

XS
SM
MD
LG