Hakim Afrika Selatan menyetujui pembebasan dengan uang jaminan atlet Oscar Pistorius, setelah pengadilan banding pekan lalu menyatakannya bersalah melakukan pembunuhan disengaja.
Bintang Olimpiade itu tampil di pengadilan hari Selasa untuk mendengarkan apakah ia dapat tetap dalam tahanan rumah sementara menunggu penjatuhan hukuman baru atas pembunuhan, yang terkait dengan penembakan pacarnya, Reeva Steenkamp, tahun 2013.
Pengacaranya Barry Roux mengatakan Pistorius ingin mengajukan kasusnya ke Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan untuk ditinjau kembali.
Mahkamah banding membatalkan vonis 'pembunuhan tidak disengaja' terhadap Pistorius Kamis lalu. Hakim Eric Leach mengatakan terlepas dari apakah Pistorius mengira ia menembak seorang penyusup yang tidak dikenal atau mengethui bahwa itu adalah pacarnya, ia pasti mengetahui tindakannya akan mengakibatkan kematian.“ Jati diri korbannya tidak relevan dengan kesalahannya,” katanya.
Tuduhan pembunuhan membawa ancaman hukuman minimum 15 tahun penjara. Kasus tersebut sekarang dikembalikan ke pengadilan semula untuk dijatuhi hukuman baru.
Ia dibebaskan dari penjara bulan Oktober, setelah menjalani hanya kurang dari satu tahun hukuman penjara lima tahun. Berdasarkan undang-undang Afrika Selatan, orang yang dijatuhui hukuman lima tahun ke bawah boleh dilepaskan setelah menjalani 1/6 masa hukumannya.
Ia tadinya akan menjalani sisa hukumannya dalam tahanan rumah.
Pistorius, yang terkenal sebagai “Blade Runner” karena setelah kedua kakinya diamputasi ia berlari dengan kaki palsu yang terbuat dari serat-karbon, adalah pemenang medalis emas enam kali Paralympics. Pistorius menjadi pelari amputasi yang pertama berlomba dalam Olimpiade tahun 2012 di London. [gp]
