Gempa susulan kuat kembali mengguncang Chili, menimbulkan kepanikan di saat Sekjen PBB Ban Ki-moon tiba untuk menilai kerusakan akibat gempa mematikan dan tsunami pada 27 Februari.
Hari Jumat gempa susulan berkekuatan 6,6 mengguncang Chili selatan-tengah. Di kota Concepcion, yang paling parah terkena gempa, hari Jumat sejumlah warga berlarian di jalan ketika tanah terguncang. Conception merupakan kota yang paling dekat dengan pusat gempa sebelumnya. Puluhan gempa susulan dilaporkan sejak gempa pertama terjadi.
Angkatan laut Chili memecat kepala badan yang bertanggungjawab mengeluarkan peringatan bencana, yang menyatakan sistem peringatan tsunami rusak. Berbagai laporan menyebutkan ia tidak memberi peringatan yang jelas mengenai tsunami menyusul gempa berkekuatan 8,8 bulan lalu.
Sementara itu, Duta Besar Chili untuk PBB mengatakan butuh biaya sekitar 30 milyar dolar AS untuk rekonstruksi.
Dalam jumpa pers dengan wartawan hari Jumat di markas PBB di New York, Dutabesar Heraldo Muoz mengatakan industri pertanian dan minuman anggur saja rugi 280 juta dolar akibat gempa pertama. Ia menambahkan industri perikanan juga terpukul hebat karena seluruh desa nelayan tersapu tsunami.
