Gempa kuat melanda kawasan perbatasan antara Thailand Utara dan Laos Kamis pagi (21/11), sehingga mengguncang bangunan-bangunan tinggi di Bangkok dan ibukota Vietnam.
Penduduk Chiang Mai, kota terbesar di bagian utara Thailand, merasakan guncangan yang lama, tetapi tidak ada kerusakan besar di kawasan tersebut.
Bangunan-bangunan tinggi berguncang pelan selama setengah menit di Bangkok, sehingga mengejutkan warga. Banyak video yang diunggah di internet memperlihatkan lampu-lampu berayun sewaktu gempa terjadi.
Guncangan juga dirasakan di Hanoi, Vietnam.
Survei Geologi AS menyatakan gempa berkekuatan 6,1 SR itu terjadi sekitar 10 kilometer di bawah permukaan.
Gempa berpusat di provinsi Xaignabouli di Laos, sekitar 31 kilometers dari distrik Chaloem Phra Kiat di provinsi Nan, Thailand, yang berlokasi sekitar 610 kilometer sebelah utara Bangkok.
Gempa berkekuatan sedang 4,6 dan 5,7 mengguncang kawasan yang sama pada malam sebelumnya.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Hong Sa milik Thailand di
Xaignabouli menyatakan sistemnya untuk mencegah kerusakan akibat guncangan telah beroperasi seperti yang direncanakan dan mematikan sistem untuk menghindari kerusakan. Disebutkan bahwa pada survei awal terhadap dua bendungan di fasilitas itu, tidak tampak ada kerusakan struktural, tetapi survei yang lebih komprehensif diperkirakan akan tuntas dalam 24 jam. Sebagian bangunan mengalami kerusakan ringan. [uh/ab]
