Tautan-tautan Akses

Gempa Guncang Pakistan Selatan, Sedikitnya 20 Tewas


Warga berdiri di tengah puing-puing rumah yang rusak akibat gempa di Harnai, Balochistan, Pakistan, 7 Oktober 2021. (Foto: REUTERS/Naseer Ahmed)
Warga berdiri di tengah puing-puing rumah yang rusak akibat gempa di Harnai, Balochistan, Pakistan, 7 Oktober 2021. (Foto: REUTERS/Naseer Ahmed)

Sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 100 luka-luka pada Kamis (7/10) ketika gempa bumi menghantam Pakistan barat daya. Peristiwa nahas tersebut menyebabkan atap dan dinding rumah bata lumpur runtuh menimpa keluarga saat mereka tidur.

Seorang anak laki-laki berusia satu tahun termasuk di antara para korban tewas. Ia menghembuskan nafas terakhir ketika sebuah balok jatuh di atasnya dalam kegelapan, ketika gempa berkekuatan 5,9 skala ritcher mengguncang setidaknya enam kota dan kota kecil di Provinsi Balochistan.

Kantor berita AFP, Kamis (7/10), melaporkan daerah yang terkena dampak terburuk adalah distrik pegunungan terpencil Harnai, di mana tanah longsor memblokir beberapa jalan, menghambat upaya penyelamatan.

Pihak berwenang juga menghadapi pemadaman telepon dan listrik setelah tiang-tiang infrastruktur tersebut rusak.

Seorang warga membersihkan bagian rumahnya yang rusak akibat gempa di Harnai, Balochistan, Pakistan, 7 Oktober 2021. (Foto: REUTERS/Naseer Ahmed)
Seorang warga membersihkan bagian rumahnya yang rusak akibat gempa di Harnai, Balochistan, Pakistan, 7 Oktober 2021. (Foto: REUTERS/Naseer Ahmed)

"Kami menerima informasi bahwa 20 orang tewas akibat gempa," kata Menteri Dalam Negeri Balochistan Mir Zia ullah Langau, sambil menambahkan bahwa 100 orang terluka.

"Bisa dikatakan bahwa ratusan rumah lumpur rusak."

Seorang perempuan dan enam anak termasuk di antara 20 orang yang tewas, Suhail Anwar Hashmi, pejabat tinggi pemerintah di Distrik Harnai, mengatakan kepada AFP. Ia menyebutkan jumlah korban luka-luka sekitar 200 orang.

"Atap rumah saya runtuh, ketika saya sadar, saya menarik dua putra saya, tetapi yang bungsu ... sudah meninggal," Rafiullah, seorang petani dari sebuah desa di Distrik Harnai, mengatakan kepada AFP.

Helikopter tentara membantu mengevakuasi korban luka dari daerah terpencil ke Quetta, kota besar terdekat.

Naseer Nasar, Kepala Otoritas Penanggulangan Bencana Provinsi Balochistan, memperingatkan jumlah korban tewas bisa meningkat.

Gempa susulan mengguncang daerah itu sekitar dua jam setelah gempa pertama.

PM Pakistan Imran Khan. (Foto: @imrankhan.pti/Instagram)
PM Pakistan Imran Khan. (Foto: @imrankhan.pti/Instagram)

Perdana Menteri Imran Khan mengatakan dia telah memerintahkan "bantuan segera dalam keadaan darurat" ke wilayah yang terkena dampak.

Gempa itu terasa di kota-kota di seluruh Balochistan, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran, termasuk Ibu Kota Provinsi Quetta, sekitar 170 kilometer barat Harnai.

Survei Geologi AS (USGS) awalnya mengatakan gempa dangkal berkekuatan 5,7 SR, sebelum merevisinya menjadi berkekuatan 5,9 SR. USGS menyatakan episentrum gempa terletak sekitar 100 kilometer sebelah timur Quetta di dekat perbatasan Afghanistan, dan berpusat sekitar 20 kilometer di bawah permukaan tanah.

Pakistan berada di perbatasan tempat pertemuan lempeng tektonik India dan Eurasia, membuat negara itu rentan terhadap bencana gempa bumi. Gempa kuat itu memicu tanah longsor di dua tempat di jalan raya utama yang menghubungkan Quetta ke Harnai, menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional. [ah/rs]

Recommended

XS
SM
MD
LG