Gedung Putih mengatakan pihaknya tidak akan bekerja sama dalam apa yang disebutnya sebagai penyelidikan pemakzulan yang tidak konstitusional.
Pengacara Gedung Putih Pat Cipollone mengirim surat delapan halaman kepada pemimpin di DPR Nancy Pelosi, yang sedang menyelidiki apakah Presiden Donald Trump melanggar hukum dengan mendesak Ukraina untuk menyelidiki kandidat presiden Demokrat Joe Biden.
Cipollone menuduh Demokrat melanggar “keadilan mendasar dan proses hukum yang diwajibkan oleh konstitusi.”
Sebuah pengaduan dari whistleblower atau pengadu anonim tentang percakapan telepon pada 25 Juli antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memicu penyelidikan pemakzulan oleh DPR bulan lalu.
Surat dari Gedung Putih ini datang menyusul langkah lainnya oleh pemerintahan Trump yang oleh pemimpin Demokrat disebut penghambatan hukum.
Departemen Luar Negeri melarang dubes Amerika untuk Uni Eropa Gordon Sondland, untuk menjawab pertanyaan dari anggota komite di DPR pada Selasa (8/10).
Sondland sudah tiba dari Eropa dan bersedia tampil di Kongres, tetapi pengacaranya, Robert Luskin, mengatakan, Sondland “adalah duta besar yang berdinas dan karyawan Deplu, sehingga dia harus mematuhi perintah Deplu.” [jm/pp]
