Tautan-tautan Akses

Gedung Putih, Demokrat Kembali Rundingkan Anggaran Stimulus Corona


Pemimpin Minoritas Senat AS, Senator Chuck Schumer dari New (kanan) dan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dari California (kiri) memberikan keterangan kepada pers di Gedung Capitol, Washington, D.C., Senin, 3 Agustus 2020.
Pemimpin Minoritas Senat AS, Senator Chuck Schumer dari New (kanan) dan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dari California (kiri) memberikan keterangan kepada pers di Gedung Capitol, Washington, D.C., Senin, 3 Agustus 2020.

Para pejabat Gedung Putih dan tokoh-tokoh fraksi Demokrat di Kongres berencana bertemu kembali hari Selasa (4/8) setelah kedua pihak menyatakan ada sejumlah kemajuan dalam upaya mereka mencapai kesepakatan mengenai paket bantuan terkait virus corona.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi hari Senin (3/8) mengatakan para anggota akan bertemu pada malam harinya, dan bahwa ia serta pemimpin fraksi Demokrat di Senat Chuck Schumer akan mengadakan pembicaraan putaran baru hari Selasa dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows.

Kedua pihak masih berselisih pendapat mengenai besarnya dana bagi paket bantuan yang mereka usulkan. Demokrat menginginkan dana baru itu mencapai 3 triliun dolar, sedangkan fraksi Republik ingin membatasinya menjadi 1 triliun dolar.

Di antara beberapa hal yang sedang didiskusikan adalah memberikan pembayaran stimulus lagi, membantu para penyewa terhindar dari penggusuran, membantu Dinas Pos, dan tindakan untuk mengatasi pemberian tunjangan pengangguran 600 dolar per minggu yang berakhir pekan lalu.

Pimpinan fraksi Republik telah memajukan gagasan untuk meloloskan paket bantuan yang lebih kecil yang menangani beberapa hal sementara beberapa hal lainnya dirundingkan kemudian. Tetapi Mnuchin mengisyaratkan sejumlah kelonggaran pada hari Senin.

“Kami terbuka untuk paket yang lebih besar apabila kita dapat mencapai suatu kesepakatan,” katanya kepada wartawan.

Demokrat telah mengesampingkan pendekatan itu, dan berpendapat bahwa pemerintah federal perlu mengambil tindakan besar untuk menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi negara.

“Jika kita tidak memiliki respons semacam itu, akan perlu waktu lebih lama, lebih banyak orang yang akan terus menganggur lebih lama, lebih banyak bisnis yang tutup, dan sebagainya,” kata Schumer kepada wartawan hari Senin. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG