Tautan-tautan Akses

Erdogan Peringatkan Irak Akan Pertempuran di Mosul


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam pertemuan Islam di Eurasia di Istanbul (11/10).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam pertemuan Islam di Eurasia di Istanbul (11/10).

Turki berulangkali memperingatkan potensi kekerasan sektarian di Mosul, bahwa daerah dengan mayoritas penduduk Sunni itu bisa jatuh ke tangan milisi Syiah seandainya ISIS berhasil diusir dari kota itu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, Selasa (11/10), bahwa pasukan Turki, yang berjumlah lebih dari 1.000 tentara dan sudah dikerahkan di Irak utara, harus diikutsertakan dalam persiapan untuk merebut kembali Mosul yang kini dikuasai kelompok Negara Islam (ISIS).

Erdogan berbicara di Istanbul, dan memberitahu pemimpin-pemimpin Sunni bahwa pasukan Turki sudah berada di Irak, dan tidak akan ditarik dari pangkalan dekat Mosul. Dia juga mengatakan, tentara Turki dari kelompok Sunni itu tidak akan diperintah oleh pemerintahan Syiah di Baghdad.

Hubungan antara Turki dan Irak menjadi tegang akhir tahun lalu setelah Turki mengerahkan pasukan di daerah Sunni, sebelah timur laut dari Mosul guna melatih milisi setempat dalam memerangi ISIS. Baghdad menyebut penempatan itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya dan menuntut Turki menarik pasukannya.

Turki berulangkali memperingatkan potensi kekerasan sektarian di Mosul, bahwa daerah dengan mayoritas penduduk Sunni itu bisa jatuh ke tangan milisi Syiah seandainya ISIS berhasil diusir dari kota itu.

PM al-Abadi memperingatkan bulan ini bahwa Turki berisiko memicu sebuah perang kawasan dengan mempertahankan pasukannya di dalam wilayah Irak. [jm]

XS
SM
MD
LG