Equifax merekrut Eksekutif kawakan industri keuangan, Mark Begor sebagai CEO-nya yang baru, demikian kata perusahaan itu hari Rabu (28/3), sementara Equifax terus berupaya untuk pulih dari skandal peretasan data besar-besaran di perusahaan itu.
Begor yang berusia 59 tahun itu akan mengambil alih jabatan Paulino do Rego Barros Jr., yang menjadi CEO sementara pada bulan September, ketika Richard Smith mengundurkan diri dari jabatan itu. Pengunduran diri Smith itu terjadi menyusul pengunduran diri oleh dua eksekutif tingkat tinggi lainnya akibat skandal peretasan, yang dilakukan dengan mengeksploitasi kelemahan perangkat lunak yang tidak dikoreksi oleh Equifax dan memungkinkan pengungkapan nomer-nomer Social Security, tanggal lahir, dan data pribadi lainnya yang memberi peluang kepada pencurian identitas.
Begor bergabung dengan Equifax yang berbasis di Atlanta dan berasal dari perusahaan private equity, Warburg Pincus, tetapi ia bekerja selama 35 tahun di General Electric (GE), sebelum bergabung dengan perusahaan itu. Begor menangani bisnis kartu kredit GE dari tahun 2002 hingga 2011, yang kemudian menjadi entitas terpisah dan sekarang dikenal sebagai Synchrony Financial.
Perusahaan ini adalah satu dari perusahaan kartu kredit terbesar di AS yang berkerjasama dengan bank dan mengeluarkan kartu kredit di bawah merek bank itu. Dia juga duduk di Dewan Direktur FICO, perusahaan pemeringkat kredit.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor Berita Associated Press, Begor mengatakan, dia yakin pengalaman sebelumnya bekerja di GE yang berhubungan dengan bisnis dan konsumen, akan membantunya dalam jabatannya sebagai CEO. Equifax masih berurusan dengan dampak lanjutan dari peretasan data tersebut. Sekitar 147,9 juta orang Amerika terkena dampak peretasan data Equifax, yang merupakan paparan terbesar dari informasi pribadi dalam sejarah, dan perusahaan ini berada di bawah penyelidikan negara bagian dan federal, serta juga dihadapkan pada puluhan gugatan lain.
"Kami sangat bergantung pada kepercayaan publik dan kami perlu berupaya untuk meraih kembali kepercayaan itu."
Pengangkatan dirinya di Equifax mulai berlaku pada 16 April, dan dia juga akan menjadi anggota dewan. Dia akan mengundurkan diri dari posisinya di Warburg Pincus dan FICO.
Begor akan mendapat paket gaji awal sekitar $20 juta, yang terdiri dari gaji pokok $1,5 juta, bonus tahunan minimal $1,5 juta, dan paket awal berupa saham bernilai $ 17 juta.
Saham Equifax naik $2,44 atau 2,1 persen, menjadi $ 118,86 setelah pengumuman ini. Harga saham itu tetap di bawah nilainya yang tertinggi tahun lalu sebesar $146,26 yang diperdagangkan sekitar sebulan sebelum skandal itu diberitakan. [ps/jm]
