Tautan-tautan Akses

ECOWAS Mungkin Dapat Cabut Sanksi Terhadap Mali


Presiden Transisi Mali Bah Ndaw (kiri) saat upacara pelantikan di CICB (Center International de Conferences de Bamako) di Bamako, 25 September 2020.
Presiden Transisi Mali Bah Ndaw (kiri) saat upacara pelantikan di CICB (Center International de Conferences de Bamako) di Bamako, 25 September 2020.

Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) yang beranggotakan 15 negara mungkin dapat mengumumkan tentang pencabutan sanksi-sanksi melumpuhkan terhadap Mali pada hari Jumat (25/9).

Penjabat presiden Mali mendatang, Bah Ndaw, akan dilantik hari Jumat di ibu kota, Bamako, untuk masa jabatan 18 bulan.

Menjelang upacara itu, Ndaw bertemu mantan presiden Nigeria dan mediator ECOWAS Goodluck Jonathan. Jonathan mengatakan ECOWAS dapat mengumumkan hari Jumat mengenai apakah pengangkatan resmi itu memenuhi persyaratan organisasi tersebut untuk mencabut sanksi-sanksinya yang melumpuhkan.

Jonathan mengatakan kepada wartawan hari Rabu bahwa para tentara yang kini berkuasa melakukan tugasnya sesuai dengan tujuan para pemimpin ECOWAS. Ia mengatakan sanksi-sanksi terhadap Mali dapat dicabut setelah upacara pelantikan hari Jumat.

Ndaw adalah pemimpin junta yang mengambil alih kepemimpinan Mali setelah menyingkirkan presiden Boubacar Ibrahim Keita. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG