Tautan-tautan Akses

Dzhokhar Tsarnaev Terancam Hukuman Mati


Tersangka pelaku pemboman Boston, Dzhokhar Tsarnaev (foto: dok).
Tersangka pelaku pemboman Boston, Dzhokhar Tsarnaev (foto: dok).

Dalam pernyataannya Senin, Jaksa Agung Eric Holder memaparkan rincian dakwaan atas tersangka yang berusia 19 tahun tersebut.

Jaksa Agung Amerika Serikat mengatakan tersangka pelaku pemboman Marathon Boston, Dzhokhar Tsarnaev, telah didakwa dengan tuduhan konspirasi menggunakan senjata pemusnah masal.

Dalam pernyataannya Senin, Jaksa Agung Eric Holder memaparkan rincian dakwaan atas tersangka yang berusia 19 tahun tersebut. Tersangka Dzhokhar Tsarnaev, resmi didakwa Senin di kamar rumah sakit, di mana ia sedang dirawat karena beberapa luka tembak. Dia mungkin menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah atas ledakan yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 180 lainnya itu. Penampilan awalnya di pengadilan ditetapkan tanggal 30 Mei.

Tsarnaev tidak akan diadili sebagai "musuh dalam perang" (enemy combatant), dan proses peradilannya akan berlangsung di pengadilan sipil.

Tsarnaev hingga saat ini masih berada di rumah sakit Beth Israel di Boston. Ia disebut berada dalam kondisi serius namun stabil.

Sementara penyelidikan pemboman itu berlanjut, media AS melaporkan Tsarnaev telah menyampaikan kepada pihak berwenang secara tertulis bahwa ia dan kakaknya, Tamerlan, 26 tahun, bertindak sendirian, tanpa dukungan dari kelompok-kelompok di luar negeri. Laporan tersebut tidak dapat dikukuhkan secara independen.

Para pejabat belum mengungkapkan motif serangan itu kepada publik. Tamerlan Tsarnaev tewas dalam baku tembak dengan polisi Kamis malam, sehari sebelum adiknya ditangkap.
XS
SM
MD
LG