Tautan-tautan Akses

Dua Warga AS yang Ditikam di Amsterdam Puji Tindakan Polisi


Polisi mengamankan lokasi terjadinya penikaman terhadap dua warga AS di sebuah stasiun di Amsterdam, Belanda (31/8).
Polisi mengamankan lokasi terjadinya penikaman terhadap dua warga AS di sebuah stasiun di Amsterdam, Belanda (31/8).

Dua warga AS yang terluka akibat serangan bersenjatakan pisau di Amsterdam berterima kasih kepada polisi dan staf medis atas bantuan mereka. Serangan itu, menurut sebuah kantor kejaksaan Belanda, merupakan aksi terorisme.

Menurut polisi, serangan yang berlangsung Jumat (31/8) lalu itu terjadi di sebuah stasiun kereta yang sibuk di Amsterdam. Kedua pria Amerika -- yang sama-sama berusia 38 tahun – tersebut ditikam seorang pria Afghanistan yang sedang mencari suaka di Jerman. Tersangka penyerang ditembak polisi dan terluka, dan hingga saat ini ditahan.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikeluarkan Kedubes AS, kedua warga Amerika yang identitasnya masih dirahasiakan ini menyatakan sangat berterima kasih kepada polisi atas usahanya menyelamatkan nyawa mereka.

Kedua korban juga berterima kasih kepada petugas kantor penerangan di stasiun itu karena segera mendatangkan bantuan medis dan menghubungi staf konsuler Amerika segera setelah insiden terjadi.

Tersangka penyerang berusia 19 tahun dilaporkan melangsungkan serangan tidak lama setelah turun dari sebuah kereta asal luar negeri di Stasiun Sentral Amsterdam. Kantor kejaksaan Belanda melaporkan, tersangka meyakini bahwa Islam telah dihina di Belanda terkait penyelenggaraan kontes kartun Nabi Muhammad, dan ia pergi ke Belanda untuk melakukan serangan balasan. Namun rupanya, tersangka tidak mengetahui bahwa kedua korban bukanlah warga negara Belanda. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG