Tautan-tautan Akses

DK PBB Lakukan Kunjungan Kilat ke Afghanistan


Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (kanan) menerima kunjungan delegasi Dewan Keamanan PBB di Kabul, Senin (15/1).
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (kanan) menerima kunjungan delegasi Dewan Keamanan PBB di Kabul, Senin (15/1).

Para diplomat Dewan Keamanan PBB telah melakukan kunjungan kilat ke Afghanistan, dan bertemu dengan Pemerintah Persatuan Nasional serta melihat langsung situasi di negara itu.

Diplomat ke-15 negara anggota Dewan Keamanan mengunjungi Kabul dari tanggal 13 hingga 15 Januari. Ini adalah kali pertama para diplomat Dewan Keamanan mengunjungi Afghanistan sejak tahun 2010.

“Ini merupakan kesempatan untuk menegaskan lagi dukungan Dewan Keamanan untuk pemerintah dan rakyat Afghanistan dan upaya mereka memulihkan perdamaian, kestabilan, dan kemajuan di negara itu,” kata Duta Besar Kazakhstan Kairat Umanov yang menduduki jabatan Ketua Dewan Keamanan dan memimpin delegasi ini.

Afghanistan berusaha membangun kembali negara itu setelah pendudukan, pertikaian internal, dan konflik selama puluhan tahun. Tahun 2002, Dewan Keamanan PBB membentuk misi politik yang disebut UNAMA atas permintaan pemerintah yang baru saja merebut negara itu dari kekuasaan Taliban.

Para diplomat, termasuk Duta Besar Amerika Nikki Haley, bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani, Kepala Eksekutif Abdullah Abdullah, dan para pejabat senior lain, mereka juga berdialog dengan para anggota parlemen, kelompok perempuan, masyarakat madani, dan wakil partai-partai politik. Diskusi terfokus pada situasi politik, keamanan, sosial ekonomi, dan hak asasi manusia.

“Kami diberi penjelasan mengenai status pemberdayaan perempuan di Afghanistan dalam kunjungan ini,” tulis Duta Besar Negeri Belanda Karel van Oosterom melalui Twitter. Belanda akan mengawasi portfolio Afghanistan di Dewan Keamanan tahun ini.

Para diplomat menegaskan lagi dukungan pada prakarsa reformasi pemerintah Afghanistan, khususnya untuk memberantas korupsi dan meningkatkan kerja sama regional, menurut pernyataan UNAMA. Para diplomat juga menyatakan keprihatinan mengenai situasi keamanan, khususnya kehadiran militan al-Qaida, Taliban, dan ISIS Provinsi Khorasan, dan menyerukan kerja sama keamanan internasional dan regional lebih besar.

Afghanistan akan melangsungkan pemilihan anggota parlemen tahun ini dan pemilihan presiden tahun 2019. Wakil Komisi Pemilihan Independen dan Komisi Pengaduan Pemilu memberikan briefing mengenai persiapan pemilu kepada para diplomat.

Dewan Keamanan akan melakukan perdebatan tingkat tinggi mengenai situasi di Afghanistan hari Jumat. Sekjen PBB António Guterres akan memberikan briefing dan Menteri Luar Negeri Kazakhstan Kairat Abdrakhmanov akan memimpin perdebatan itu. [ds]

Recommended

XS
SM
MD
LG