Tautan-tautan Akses

DK PBB Desak Gencatan Senjata Permanen di Perbatasan Thailand-Kamboja


Seorang tentara Kamboja melewati kendaraan militer Kamboja yang disiagakan di dekat pos militer di lokasi Kuil Hindu kuno, dekat perbatasan dengan Thailand (9/2).
Seorang tentara Kamboja melewati kendaraan militer Kamboja yang disiagakan di dekat pos militer di lokasi Kuil Hindu kuno, dekat perbatasan dengan Thailand (9/2).

Para anggota DK menyatakan keprihatinan mendalam sehubungan bentrokan kedua negara yang telah menewaskan 10 orang.

Dewan Keamanan PBB telah menyerukan kepada Thailand dan Kamboja agar mematuhi sebuah genjatan senjata permanen di sepanjang sebuah bagian dari perbatasan mereka di mana paling sedikit 10 orang tewas dalam bentrokan antara tentaran dari kedua negara Asia Tenggara itu.

Ketua Dewan Keamanan, Maria Luiza Ribeiro Viotti dari Brasil, yang mengetuai kepemimpinan DK yang bergilir itu, mengatakan para anggota menyuarakan keprihatinan mendalam sehubungan bentrokan itu. Ia mengatakan Dewan mendesak kedua pemerintah untuk “membatasi diri semaksimal mungkin.”

Viotti berbicara dalam sebuah konferensi pers setelah dilakukan pertemuan pintu tertutup di New York dengan para menteri luar negeri Thailand dan Kamboja. Para utusan ini berusaha menjelaskan kejadian yang meletupkan tembak menembak artileri bulan ini di sebuah daerah yang terpencil dan dipertikaikan bersebelahan dengan sebuah kuil Hindu Khmer berusia 900 tahun.

Kedua finak saling menuduh memulai pertempuran, tetapi tak ada saksi mata independen yang bisa memperjelas situasi sebenarnya.

Pertempuran terjadi di dekat wilayah yang dipersengketakan dan mengelelilingi Preah Vihear, sebuah kuil abad ke 11 yang telah dinyatakan sebagai Lokasi Bersejarah Dunia.

XS
SM
MD
LG