Tautan-tautan Akses

DK PBB akan Bersidang untuk Kaji Kekerasan di Suriah


Gambar dari sebuah video amatir yang dikirim ke AP menunjukkan tank-tank tentara Suriah di jalanan kota Deir el-Zour, Selasa (9/8).
Gambar dari sebuah video amatir yang dikirim ke AP menunjukkan tank-tank tentara Suriah di jalanan kota Deir el-Zour, Selasa (9/8).

Setelah himbauan Turki kepada Suriah agar menghentikan pertumpahan darah, dan beberapa negara Arab menarik dutabesar mereka dari negara itu, DK PBB bersidang untuk membahas lebih lanjut situasi di Suriah.

Dewan Keamanan PBB bersidang Rabu ini, untuk membahas situasi di Suriah, sepekan setelah mengeluarkan pernyataan keras yang mengutuk penumpasan pemerintah terhadap para pemrotes oposisi, dan menyerukan agar dihentikannya kekerasan. Perundingan dilakukan setelah beberapa negara Arab mengutuk kerusuhan tersebut, yang memungkinkan terbukanya celah diplomasi dalam tindakan DK PBB tersebut.

Arab Saudi, Kuwait, Qatar dan Bahrain telah menarik duta besar mereka dari Suriah, sementara Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Damaskus, Selasa kemarin, menyerukan dihentikannya pertumpahan darah.

Assad membela penumpasan terhadap para pemberontak, dengan mengatakan adalah kewajiban bangsa untuk menumpas "pembangkang" yang memblokir jalan-jalan dan “meneror" penduduk.

Menlu Turki Ahmet Dayutoglu (kanan) dalam pertemuannya dengan Presiden Suriah Bashar al-Ashad di Damaskus (8/9).
Menlu Turki Ahmet Dayutoglu (kanan) dalam pertemuannya dengan Presiden Suriah Bashar al-Ashad di Damaskus (8/9).

Kantor berita pemerintah Suriah (SANA) menyebutkan Assad mengatakan kepada Menlu Turki tersebut bahwa pasukannya tidak akan berhenti memberantas "kelompok teroris bersenjata."

Menurut para aktivis, pasukan Suriah telah menewaskan ratusan warga dalam beberapa hari belakangan ini, dengan lebih dari 30 dilaporkan tewas Selasa kemarin saja. Menurut kelompok-kelompok HAM, pasukan keamanan Suriah juga menyerbu desa-desa dekat perbatasan Turki.

XS
SM
MD
LG