Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika (CIA) Gina Haspel, yang berada di Turki untuk menyelidiki kematian wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, dikabarkan telah mendengar rekaman suara penyiksaan dan pembunuhan Khashoggi, sebut The Washington Post, Rabu (24/10).
The Post mengutip “seseorang yang mengetahui hal tersebut” yang menyatakan rekaman itu sangat meyakinkan dan dapat digunakan Amerika Serikat untuk menekan Arab Saudi agar mengaku bertanggung jawab atas kematian Khashoggi yang bekerja sebagai kolumnis di harian tersebut.
Haspel dijadwalkan memberi penjelasan kepada Presiden Donald Trump hari Kamis (25/10).
Trump, yang sebelumnya menekankan bahwa ia menganggap Arab Saudi sebagai sekutu yang hebat dan pembeli penting tank-tank, bom dan pesawat Amerika, tampaknya semakin curiga atas peran putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman dalam kematian Khashoggi.
Trump mengatakan kepada harian The Wall Street Journal bahwa putra mahkota adalah pejabat yang mengatur segala sesuatunya di Arab Saudi, dan kalau ada yang harus bertanggung jawab, “dialah orangnya.”
Pernyataan terbaru Trump mengenai kematian Khashoggi itu dilontarkan setelah ia mengatakan kepada para wartawan hari Selasa bahwa pihak berwenang Saudi telah melakukan salah satu upaya menutup-nutupi kejahatan terburuk dalam sejarah terkait respons mereka mengenai pembunuhan Khashoggi, seorang pengritik putra mahkota dalam tulisannya di the Post. [uh]
