Seorang diplomat senior Amerika hari Selasa (22/10) memberi tahu anggota kongres bahwa pemerintahan Presiden Trump tetap prihatin atas pengetatan kendali India di wilayah Kashmir yang dikuasainya, tetapi mendukung sasaran pembangunan India di kawasan itu.
Alice Wells, Penjabat Dirjen Urusan Asia selatan dan tengah Departemen Luar Negeri Amerika, mengatakan dalam pernyataan di hadapan Komisi Hubungan Luar Negeri DPR, “Kami menyambut baik langkah-langkah pemerintah India untuk memperbaiki situasi di sana dan mengatasi masalah setempat.”
Wells mengatakan, Deplu telah mendesak India untuk memulihkan layanan telepon dan internet serta membebaskan tahanan di Kashmir.
Sebagian layanan telepon telah pulih, tetapi layanan internet masih dimatikan.(jm/ka)
