Tautan-tautan Akses

Diplomat Korut: Kami Tak Peduli Siapapun Presiden AS


Kim Yong Ho, direktur divisi urusan HAM dan kemanusiaan Kementerian Luar Negeri Korea Utara berbicara kepada media di New York, Selasa (15/11).
Kim Yong Ho, direktur divisi urusan HAM dan kemanusiaan Kementerian Luar Negeri Korea Utara berbicara kepada media di New York, Selasa (15/11).

Media pemerintah Korea Utara awalnya memuji Donald Trump selama kampanye, tapi setelah kemenangan Trump seorang pejabat senior menyatakan ketidakpedulian mengenai presiden Amerika mendatang.

"Kami tidak peduli mengenai siapapun yang menjadi presiden Amerika,” kata Kim Yong Ho, direktur divisi urusan HAM dan kemanusiaan Kementerian Luar Negeri Korea Utara kepada wartawan di PBB, Selasa (15/11).

“Isu mendasarnya di sini adalah apakah Amerika punya kemauan politik untuk menghentikan kebijakannya yang bermusuhan terhadap Korea Utara.”

Selama kampanye presiden Donald Trump mengatakan pasukan Amerika bisa ditarik dari Korea Selatan jika kedua negara tidak setuju dengan perjanjian yang lebih adil untuk mendukung tentara yang ditempatkan di sana. Korea Utara mendesak Trump untuk membantu mempersatukan semenanjung itu dengan menarik tentara Amerika. Media pemerintah Korea Utara ketika itu menyebut Trump seorang “politisi yang bijaksana” dan “berpandangan jauh” sebagai calon presiden.

Amerika sejak lama mengatakan tidak akan menerima Korea Utara yang memiliki senjata nuklir dan memberlakukan berbagai putaran sanksi yang ketat terhadap Korea Utara terkait keinginan Korea Utara untuk mempunyai teknologi nuklir. Perundingan enam pihak untuk melucuti program itu dengan imbalan pelonggaran sanksi-sanksi dan pemberian bantuan telah macet sejak tahun 2009. [my/ds]

Recommended

XS
SM
MD
LG