Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Joe Kennedy mengatakan, pemerintahan Presiden Donald Trump tidak hanya menarget hukum yang melindungi warga Amerika tapi juga menarget pemahaman bahwa semua warga AS berhak mendapat perlindungan.
Menyampaikan tanggapan partai minoritas terhadap pidato kenegaraan Presiden Selasa malam (30/1), Kennedy mengatakan, jutaan warga Amerika resah, marah dan cemas selama tahun pertama pemerintahan Trump. Ia mengatakan, presiden telah membuat Departemen Kehakiman memundurkan kemajuan terkait hak-hak sipil yang dicapai orang-orang kulit berwarna dan komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), serta memecah belah rakyat Amerika.
Para penonton pidato Kennedy di Diman Regional Technical School di Fall River, Massachusetts, memberi penghormatan khusus dengan berdiri sewaktu Kennedy mengatakan pemerintahan Trump telah melancarkan serangan terhadap janji Amerika, sebuah keyakinan yang menegaskan bahwa semua warga Amerika berharga, setara dan memiliki andil.
Menegaskan slogan partai Demokrat, yakni “A Better Deal," cucu mendiang senator Robert F. Kennedy ini mengatakan, Partai Demokrat akan memperjuangkan upah yang lebih baik; perawatan anak dan peluang pendidikan yang terjangkau; serta layanan kesehatan yang berlandaskan belas kasih. Ia juga menyuarakan hal yang sama dengan pidato Trump terkait kesepakatan perdagangan yang adil dan perbaikan infrastruktur.
Kennedy kembali mendapat sambutan meriah sewaktu menjanjikan bahwa Partai Demokrat akan berusaha melindungi sekitar 1,8 juta imigran ilegal yang dibawa orangtua mereka sewaktu masih kanak-kanak, yang sering disebut Dreamers, dari kemungkinan deportasi. “Kalian adalah bagian dari cerita kami. Kami akan memperjuangkan kalian. Kami tidak akan meninggalkan kalian,” katanya. [ab/uh]
