Tautan-tautan Akses

‘Deklarasi Konektivitas’ Mark Zuckerberg dan Bono, Dukung Akses Internet bagi Semua


Mark Zuckerberg di Sidang Umum PBB, New York, Sabtu, 26 September 2015
Mark Zuckerberg di Sidang Umum PBB, New York, Sabtu, 26 September 2015

Akses internet hanya dinikmati oleh 40% penduduk dunia. Padahal internet dapat berperan penting dalam membuka kesempatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan. Inilah yang membuat pendiri facebook Mark Zuckerberg dan Bono, aktivis sekaligus penyanyi group musik U2 mencanangkan ‘Deklarasi Konektivitas’, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Mark Zuckerberg dan Bono mengunjungi ruang inovasi di markas besar PBB hasil kerjasama Facebook dan PBB untuk menunjukkan pentingnya konektivitas bagi warga dunia.
Mark Zuckerberg dan Bono mengunjungi ruang inovasi di markas besar PBB hasil kerjasama Facebook dan PBB untuk menunjukkan pentingnya konektivitas bagi warga dunia.

Zuckerberg mengatakan, “deklarasi ini mengakui bahwa akses internet merupakan pendukung penting hak azasi manusia.” Deklarasi Konektivitas yang juga dinyatakan oleh sejumlah organisasi, pemimpin dan tokoh dunia ini menekankan bahwa akses internet mutlak diperlukan untuk mengentaskan kemiskinan dan mendorong pembangunan, sesuai dengan Sustainable Development Goals atau SDG yang baru saja diadopsi oleh negara-negara PBB.

SDG yang juga dikenal sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, adalah serangkaian target dan strategi guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketimpangan ekonomi dan memelihara lingkungan hidup. SDG merupakan rencana jangka 15 tahun, meneruskan Millenium Development Goals atau MDG, yang dicanangkan tahun 2000 dan tahun ini habis masa berlakunya. Hingga kini, akses internet secara global masih timpang, dengan penetrasi terbesar di negara-negara kaya.

Bono dan Mark Zuckerberg juga menyerukan agar industri teknologi khususnya Silicon Valley di Amerika Serikat, berbuat lebih banyak dalam membantu berbagai isu global seperti pendidikan dan kesehatan. Dalam forum yang sama Mark Zuckerberg juga mengumumkan rencananya guna menyediakan akses internet di kamp pengungsi PBB. Menurut pengusaha muda yang sebentar lagi menjadi ayah ini, akses internet akan membantu pengungsi mengakses bantuan kemanusiaan dan memelihara ikatan keluarga. [dw]

XS
SM
MD
LG