Tautan-tautan Akses

Clinton Salahkan Direktur FBI Atas Kekalahannya dalam Pilpres AS


Mantan presiden AS Bill Clinton bertepuk tangan untuk istrinya, kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, yang memberikan pidato kekalahan dalam pemilihan presiden AS di kota New York (9/11). (AP/Matt Rourke)
Mantan presiden AS Bill Clinton bertepuk tangan untuk istrinya, kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, yang memberikan pidato kekalahan dalam pemilihan presiden AS di kota New York (9/11). (AP/Matt Rourke)

Kepada para donatur, Clinton mengatakan, kajian terhadap jajak pendapat nasional menunjukkan, surat kepala FBI kepada Kongres bagai bom yang terbukti sangat sulit "diatasi."

Dalam percakapan telepon dengan donatur kampanyenya, Hillary Clinton menyalahkan Direktur FBI James Comey atas kekalahannya dalam pemilihan presiden Amerika. Ia mengatakan dibukanya kembali penyidikan oleh Biro Investigasi Federal terhadapnya terkait penggunaan server email pribadi, mematahkan momentum kampanyenya.

Hampir setiap jajak pendapat nasional menunjukkan Hillary Clinton, calon presiden AS dari Partai Demokrat, mengungguli Donald Trump, saingannya dari Partai Republik, dalam beberapa minggu menjelang pemilihan hari Selasa (8/11). Tetapi Trump meraih suara secara mengejutkan di seluruh Amerika ketika penghitungan suara dimulai, dan menang kurang dari 12 jam setelah sebagian besar tempat pemungutan suara ditutup.

Kepada donor hari Sabtu, Clinton mengatakan, kajian terhadap jajak pendapat nasional menunjukkan, surat Comey kepada Kongres tentang temuan email baru, disampaikan secara terbuka hanya 11 hari sebelum pemilu, bagai bom yang terbukti sangat sulit "diatasi."

Kantor berita Reuters melaporkan, tiga orang yang ikut konferensi telepon dengan Clinton menceritakan analisisnya mengenai hasil pemilu.

Percakapan Clinton dengan pendukungnya hari Sabtu adalah yang pertama kali ia membahas secara rinci hasil kampanyenya yang gagal. Ia tetap merendah sejak menyampaikan pidato kekalahan dari Trump kepada pendukung dan stafnya di New York City Rabu pagi. [ka]

XS
SM
MD
LG