Tautan-tautan Akses

China Tuduh Kepala HAM PBB Panasi Kekerasan Hong Kong


Orang-orang mengangkat tangan ketika mereka bernyanyi dan mendengarkan lagu protes "Glory to Hong Kong" selama protes anti-pemerintah di distrik Tengah Hong Kong, 30 November 2019. (Foto: Reuters/Thomas Peter)
Orang-orang mengangkat tangan ketika mereka bernyanyi dan mendengarkan lagu protes "Glory to Hong Kong" selama protes anti-pemerintah di distrik Tengah Hong Kong, 30 November 2019. (Foto: Reuters/Thomas Peter)

China menuduh komisioner tinggi HAM PBB menyulut "kekerasan radikal" di Hong Kong karena mendesak pemimpin kota itu agar melakukan penyelidikan atas berbagai laporan penggunaan kekerasan berlebihan oleh polisi.

Komisioner PBB, Michelle Bachelet, menulis dalam tajuk opini, Sabtu 930/11), di harian South China Morning Post bahwa pemimpin Hong Kong Carrie Lam harus memprioritaskan dialog yang "berarti, inklusif" untuk mengatasi krisis itu.

Dia mendesak Lam untuk mengadakan "penyelidikan independen dan imparsial pimpinan hakim" atas perlakuan polisi terhadap demonstran. Itu merupakan salah satu tuntutan penting dari aksi-aksi pro-demokrasi yang telah bergolak di wilayah itu sejak Juni.

Misi PBB China di Jenewa mengatakan artikel Bachelet memberikan tekanan kepada pemerintah dan hanya "akan mendorong para perusuh untuk melakuan kekerasan radikal yang lebih parah." [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG