Tautan-tautan Akses

China Raih Nobel Pertama untuk Kedokteran


Anggota Komite Institut Nobel Karolinska dari kiri: Jan Andersson, Juleen Zierath dan Hans Forssberg, mengumumkan peraih anugerah Nobel kedokteran 2015 di Stockholm (5/10). Peraih tahun ini (nampak pada layar): William Campbell (Irlandia) dan Satoshi Omura (Jepang) dan Tu Youyou (China).
Anggota Komite Institut Nobel Karolinska dari kiri: Jan Andersson, Juleen Zierath dan Hans Forssberg, mengumumkan peraih anugerah Nobel kedokteran 2015 di Stockholm (5/10). Peraih tahun ini (nampak pada layar): William Campbell (Irlandia) dan Satoshi Omura (Jepang) dan Tu Youyou (China).

Seorang peneliti yang tidak terkenal yang membantu mengisolasi obat anti-malaria yang terinspirasi oleh obat kuno akhirnya telah memenangkan kehormatan itu bagi China.

Selama puluhan tahun, China sangat menginginkan Hadiah Nobel untuk salah satu bidang ilmu pengetahuan alam. Seorang peneliti yang tidak terkenal yang membantu mengisolasi obat anti-malaria yang terinspirasi oleh obat kuno akhirnya telah memenangkan kehormatan itu bagi China, dan juga menghasilkan perempuan pertama negara itu yang memenangkan hadiah Nobel.

Terobosan oleh Tu Youyou yang berusia 84 tahun itu telah mendatangkan ucapan selamat bagi seorang peneliti yang tidak terkenal di China yang namanya sekarang trending dalam media sosial.

Perdana Menteri China Li Keqiang mengucapkan selamat kepada Tu karena memenangkan hadiah itu, demikian juga wakil Perdana Menteri Liu Yandong, yang memimpin pendidikan, ilmu dan penelitian China.

Tu tampil pada televisi pemerintah CCTV untuk mengatakan hadiah itu adalah “kehormatan besar” sementara menambahkan bahwa kehormatan tersebut adalah “pencapaian bersama” tim peneliti. [gp]

XS
SM
MD
LG