Tautan-tautan Akses

China Kerja Keras Agar KTT G20 Berkesan


Mobil polisi dan kendaraan-kendaraan lainnya, yang akan bertugas dalam KTT G20 pada September, diparkir di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China (18/7).
Mobil polisi dan kendaraan-kendaraan lainnya, yang akan bertugas dalam KTT G20 pada September, diparkir di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China (18/7).

China bertekad untuk membuat terkesan para pemimpin 20 ekonomi terbesar dunia yang akan menghadiri KTT tanggal 4-5 September di kota sebelah timur Hangzhou.

China bekerja keras untuk memasikan KTT G20 pertamanya berlangsung sempurna, dengan memaksa penutupan pabrik, menawarkan kursus Bahasa Inggris kepada warga manula dan bahkan memberikan uang US$1,5 miliar kepada beberapa orang untuk meninggalkan kota.

China bertekad untuk membuat terkesan para pemimpin 20 ekonomi terbesar dunia yang akan menghadiri KTT tanggal 4-5 September di kota sebelah timur Hangzhou, dengan pemandangan tepi danau yang menginspirasi bergenerasi pelukis dan penyair.

Persiapan-persiapan termasuk larangan penerbangan pesawat nirawak, atau pesawat model, sampai pembatasan jumlah tamu hotel, selain hampir 700 proyek untuk memperbarui jalan dan pengairan.

Dia antara warga yang antusias untuk membantu selama KTT adalah pensiunan Yu Huier, 74, yang berencana menggunakan keterampilan berbahasa Inggris yang baru didapatnya untuk membantu menunjukkan jalan pada pengunjung.

"Jika saya melihat Presiden Obama, saya akan mengatakan 'Welcome to Hangzhou! (selamat datang ke Hangzhou)'" katanya kepada Reuters, sambil mengeluarkan daftar frasa bahasa Inggris yang dibagikan para pejabat, termasuk "Hangzhou is paradise (Hangzhou adalah surga)" dan "You are handsome (Anda tampan)".

Warga ada yang senang namun ada juga yang kesal dengan upaya-upaya menyiapkan kota berpenduduk sembilan juta itu, yang merupakan basis dari raksasa perdagangan daring Alibaba Group Holdings, dan industri-industri berpolusi tinggi seperti baja dan tekstil.

"Seluruh kota telah menjadi tempat pembangunan besar," ujar Quan Hao, pegawai teknologi informasi berusia 24 tahun, yang mengeluhkan banyaknya pipa dan pagar di banyak jalan.

"Kami telah menderita akibat debu dan kemacetan selama hampir setahun."

Pihak berwenang telah menetapkan liburan satu pekan untuk KTT tersebut, dan pemerintah membagi-bagikan kupon perjalanan senilai 10 miliar yuan ($1,5 miliar) untuk mendorong warga berkunjung ke tempat-tempat wisata di luar kota dan untuk mengurangi kepadatan, menurut media setempat.

"Sangat sulit mencari tempat tinggal," ujar mahasiswa Xu Hailun, yang melewatkan kerja magang selama musim panas setelah gagal mencari apartemen untuk disewa, karena polisi merazia penyewaan-penyewaan jangka pendek.

Sekitar 250 pabrik di provinsi-provinsi sekitarnya telah diperintahkan tutup dari 24 Agustus sampai 6 September, langkah yang mengingatkan pada upaya Beijing untuk menghapus kabut asap dari langit selama KTT APEC 2014 dan Olimpiade 2008.

Seorang supir taksi mengatakan ia akan menggunakan kupon perjalanan untuk berwisata selama KTT, jika ia mendapat libur.

"Jalan-jalan protokol akan diblokir," keluh pria bernama Yao itu. "Tidak akan ada penghasilan selama KTT." [hd]

XS
SM
MD
LG