Tautan-tautan Akses

China: Kekhawatiran Soal "Hegemoni" China Tidak Beralasan


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying (Foto: dok).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying (Foto: dok).

China, Jumat (4/5) menangkis peringatan presiden Perancis Emmanuel Macron jangan membiarkan satu negara mendominasi kawasan Indo-Pasifik di mana banyak negara khawatir akan kekuatan China yang terus tumbuh.

Dalam lawatan di Sydney, hari Rabu, Macron mengatakan Perancis, India dan Australia memikul tanggungjawab bersama untuk melindungi kawasan itu dari “hegemoni” – ucapan yang luas ditafsirkan sebagai tertuju pada China.

Macron seterusnya mengatakan “yang penting adalah mempertahankan pembangunan yang berlandaskan aturan dan memelihara perimbangan yang perlu di kawasan. Dan dalam konteks ini penting sekali tidak ada sesuatu hegemoni”.

Hari Jumat, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan meskipun ia belum mendengar ucapan Macron itu, tiap rasa takut terhadap hegemoni China sama artinya dengan “tuduhan tidak beralasan”.

Hua mengatakan kepada wartawan, “di mata dunia negara mana yang sebenarnya bisa dikatakan melakukan hegemoni di dunia dewasa ini? Dan siapa yang sudah lama melakukan hegemoni militer atau ekonomi dalam segala bentuk di kawasan?” Ucapannya ini tampaknya tertuju pada Amerika.

Kemudian ia menambahkan, “sebelum mengeluarkan komentar demikian atau tuduhan tidak beralasan, anda perlu mengklarifikasi semua fakta ini”. [vm/al]

Recommended

XS
SM
MD
LG