Kementerian Luar Negeri China menuduh Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak bertanggungjawab mengenai protes pro-demokrasi di Hong Kong, dan mendesak AS untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri China.
Juru bicara kementerian itu, Geng Shuang, mengatakan, Kamis (19/9), Pelosi dan sejumlah legislator AS lain telah menciptakan kebingungan terkait apa tindakan yang benar dan apa tindakan yang keliru karena terlibat dengan apa yang disebutnya separatis Hong Kong.
Pelosi, Rabu (17/9), menyambut kedatangan beberapa aktivis Hong Kong ke gedung Kongres. Ia mendukung tuntutan mereka untuk dilangsungkannya pemilu di Hong Kong yang sepenuhnya demokratis, dan bahkan berterima kasih kepada mereka karena menggugah kesadaran pemerintah China dan dunia.
Geng mengatakan, China mengecam keras intervensi AS di Hong Kong dan menolak campur tangan AS dalam urusan dalam negeri China.
Hong Kong adalah wilayah semi-otonom China. [ab/uh]
