Tautan-tautan Akses

Chili akan Gali Makam Pemimpin Terguling Salvador Allende


Aktivis Partai Komunis Chili membawa poster pemimpin Marxist, alm. Salvador Allende yang terguling dalam kudeta berdarah tahun 1973 (foto: dok.)
Aktivis Partai Komunis Chili membawa poster pemimpin Marxist, alm. Salvador Allende yang terguling dalam kudeta berdarah tahun 1973 (foto: dok.)

Penggalian makam Allende untuk melihat apakah ia dibunuh dalam kudeta oleh Jenderal Pinochet tahun1973 yang didukung AS.

Pihak berwenang Chili siap menggali makam mantan Presiden Salvador Allende untuk melihat apakah mereka bisa menyelesaikan pertanyaan yang masih menggantung, apakah Allende dibunuh dalam kudeta tahun1973 yang didukung Amerika atau bunuh diri.

Keluarga Allende menyerukan penggalian makamnya, dan seorang hakim memerintahkan penggalian itu bulan lalu dengan harapan ahli-ahli forensik - tujuh warga Chili dan lima orang asing - bisa memecahkan misteri itu. Putri Allende, Isabel, sekarang menjabat senator Chili, menyebut penyelidikan itu "sangat penting" karena ia mengatakan hal itu bisa "menghilangkan keraguan atau spekulasi" tentang bagaimana pemimpin yang dipilih secara demokratis itu meninggal.

Penggalian makam itu merupakan bagian dari penyelidikan luas terhadap 726 dugaan pelanggaran pada masa pemerintahan Jenderal Augusto Pinochet, yang menggulingkan Presiden Allende melalui kudeta dan memerintah tahun 1973-1990.

Pertanyaan-pertanyaan muncul segera setelah kudeta tentang bagaimana Allende meninggal.

Seorang dokter yang merupakan anggota tim medis Presiden Allende, Patricio Guijon, mengatakan ia menyaksikan presiden bunuh diri dengan senjata AK-47 yang diberikan kepadanya oleh pemimpin Kuba saat itu Fidel Castro.

Guijon mengatakan ketika Allende bunuh diri, istana telah diserang bom dan tembakan senapan mesin selama berjam-jam.

XS
SM
MD
LG