Sejak Presiden AS Donald Trump menjabat, pasukan AS di Timur Tengah bertambah sekitar 33 persen, sementara jumlah serangan udara juga meningkat, terutama terhadap ISIS. Peningkatan penggunaan kekuatan militer ini berbeda dengan semangat mengutamakan AS yang didengungkan saat pelantikan Trump, dan juga selama pilpres 2016.
DAFTAR CG=
- SOT=Donald Trump/Presiden A.S. - Dok. 2016
- STANDUP=Nova Poerwadi/VOA – Washington, D.C.
- SOT=Christopher Preble/Pengamat Politik – CATO Institute
- SOT=Jessica Purkiss/Reporter Bureau for Investigative Journalism
