Tautan-tautan Akses

Calon Pilihan Nazarbayev Klaim Menang Pilpres Kazakhstan 


Presiden Semantara Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev di Astana, Kazakhstan, 20 Maret 2019. (Foto: dok).
Presiden Semantara Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev di Astana, Kazakhstan, 20 Maret 2019. (Foto: dok).

Presiden sementara Kazakhstan, penerus yang dipilih sendiri dari penguasa lama negara itu, Nursultan Nazarbayev, dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden hari Minggu, mengalahkan enam kandidat lainnya yang disetujui oleh pemerintah.

Komisi Pemilihan Umum negara itu mengatakan pada hari Senin (10/6) bahwa Kassym-Jomart Tokayev memenangkan hampir 71 persen suara setelah semua suara dihitung dan penantang terdekatnya, kandidat oposisi Amirzhan Kosanov, memperoleh sekitar 16 persen.

Para pemantau mengkritisi pilpres itu.

“Kurangnya penghormatan terhadap hak-hak azasi manusia, termasuk penahanan terhadap peserta demonstrasi damai, dan kecurangan meluas pada hari pemilihan, menunjukkan sedikit penghormatan terhadap standar demokrasi,” kata pemantau dari Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengenai pemungutan suara hari Minggu.

Polisi Kazakhstan menangkap sekitar 500 pemrotes yang menentang pemilihan presiden hari Minggu itu yang mereka anggap ilegal.

Sebagian pemrotes meneriakkan “memalukan memalukan memalukan” ketika mereka ditangkap dan dibawa pergi. Mereka mendesak polisi agar mengabaikan perintah untuk menangkap mereka dan “berpihak ke rakyat.”

Pendukung oposisi telah menyerukan boikot, dengan alasan pemilihan hari Minggu itu tidak akan bebas atau adil. Mereka menyebutnya alih kekuasaan yang ilegal dan diatur dari seorang pemimpin otoriter ke pemimpin otoriter lainnya. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG