Tautan-tautan Akses

BP Sudah Hampir Pasang Penutup pada Sumur Bocor


Penyumbat baru yang disebut 'capping stack,' telah mulai dibangun BP sejak dua bulan lalu.
Penyumbat baru yang disebut 'capping stack,' telah mulai dibangun BP sejak dua bulan lalu.

BP menyambung pipa yang bocor, sebelum dapat meletakkan 'capping stack.'

British Petroleum atau BP mengatakan, pihaknya Senin sore ini berusaha memasang sebuah penutup baru di atas sumur minyak yang bocor sehingga mampu mengurangi secara signifikan aliran minyak ke Teluk Meksiko.

BP telah menurunkan sebuah penyambung ke pipa bocor, yang harus dipasang sebelum sebuah perangkat berukuran besar yang disebut 'capping stack' bisa ditempatkan. Para pejabat BP berharap sistem penyumbat baru ini bisa dipasang dalam empat sampai tujuh hari, tetapi mengatakan ketika nanti sudah beroperasi alat itu akan membuat kapal-kapal di permukaan, menampung semua minyak yang bocor.

Direktur Operasi BP Doug Suttles mengatakan kepada reporter bahwa para pekerja sudah hampir sampai tahap pemasangan penutup baru itu. Katanya, kalau sudah terpasang, BP akan melakukan uji tekanan udara di dalam sumur untuk menguji apakah penutup sudah rapat.

Suttles mengatakan BP harus menyelesaikan pemboran sumur penyelamat yang ditujukan untuk menutup secara permanen sumur minyak yang rusak itu. Sumur penyelamat pertama diperkirakan belum akan siap sampai pertengahan Agustus.

Ia juga mengatakan kapal penampung minyak Helix Producer diperkirakan akan mulai mengumpulkan minyak bocor pada hari Senin. Katanya, kapal itu mampu mengumpulkan sebanyak 25 ribu barel per hari.

Sumur yang rusak itu menyemburkan sebanyak 60 ribu barel per hari sejak akhir April. Ini merupakan tumpahan minyak terbesar dalam sejarah Amerika dan mengotori wilayah yang luas dari pesisir di Teluk Meksiko, menewaskan dan mencederai burung-burung dan binatang laut, serta menghancurkan industri perikanan dan turisme di negara-negara bagian yang pesisirnya menghadap ke Teluk Meksiko.

BP pada hari Senin mengatakan kebocoran minyak itu telah merugikan sebesar sektiar 3,5 milyar dolar. Mereka juga mengatakan perusahaan itu sudah membayar lebih dari 52.000 kompensasi kerusakan kepada individu dan perusahaan, dengan total senilai hampir 165 juta dolar.

XS
SM
MD
LG