Tautan-tautan Akses

Boris Johnson Desak G7 Sepakati Perjanjian Soal Paspor COVID-19


Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menunjukkan ampul vaksin COVID-19 buatan Pfizer BioNTech saat mengunjungi pusat vaksinasi di Batley, Yorkshire Barat, Inggris, 1 Februari 2021. (Foto: Jon Super/Pool via Reuters)
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menunjukkan ampul vaksin COVID-19 buatan Pfizer BioNTech saat mengunjungi pusat vaksinasi di Batley, Yorkshire Barat, Inggris, 1 Februari 2021. (Foto: Jon Super/Pool via Reuters)

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ingin KTT G7 yang akan datang, menyepakati perjanjian mengenai paspor vaksin COVID-19 dan untuk memulai perundingan mengenai "piagam dunia" untuk bersiap-siap menghadapi pandemi masa depan.

"Kita harus punya perjanjian mengenai isu-isu seperti paspor vaksin, sertifikasi status COVID dan lain-lain," kata Johnson dalam sebuah wawancara yang disiarkan Minggu (30/5) oleh saluran publik Kanada, CBC, seperti dikutip oleh AFP.

"Harus ada semacam perjanjian di tingkat G7 untuk mengatur bagaimana perjalanan dan paspor akan berhasil," imbuhnya.

Johnson berbicara menjelang KTT yang melibatkan ketujuh negara dengan ekonomi kuat, yaitu AS, Kanada, Jepang, Inggris, Perancis, Jerman dan Italia, yang akan diadakan di Cornwall, Inggris pada 11-13 Juni.

Hingga kini, pandemiCOVID-19 telah menewaskan 3,5 juta orang di seluruh dunia. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG