Tautan-tautan Akses

Boko Haram Diyakini Lakukan Serangan Lagi, Tewaskan Minimal 130 Orang


Seorang korban serangan bom dilarikan di atas gerobak di pasar Jos, 20/5/2014. Rentetan bom menewaskan lebih dari 100 orang di kota Jos. Nigeria.
Seorang korban serangan bom dilarikan di atas gerobak di pasar Jos, 20/5/2014. Rentetan bom menewaskan lebih dari 100 orang di kota Jos. Nigeria.

Kemarahan memuncak di Nigeria, di tengah gelombang kekerasan mematikan yang diyakini dilakukan oleh militan Boko Haram. Serangan di desa-desa di Timur Laut minggu ini menewaskan puluhan orang, sementara di kota Jos di Nigeria, dua bom mobil menewaskan paling sedikit 130 orang.

Pasar di Jos yang dulunya sibuk, kini hangus rata terbakar.

Sebelum hari Selasa, orang bisa membeli sepatu dan pakaian di sini. Tapi saksi mata mengatakan, pihak berwenang tidak menanggapi laporan adanya mobil van putih yang diparkir di sana selama 5 jam sebelum meledak. Kini bekas tempat mobil itu diparkir telah menjadi kawah hitam besar.

Militan Boko Haram menyerang desa-desa dan membunuh ratusan warga desa tahun ini, di kawasan yang disebut wilayah keamanan Timur Laut. Tapi, sejak April, mereka memperluas jangkauannya. Mereka membom dua kali di kota Kano bagian utara dan di pemberhentian bis yang sibuk di ibukota, Abuja. Tujuannya jelas, membunuh kaum sipil.

Boko Haram mengatakan, gaya pendidikan Barat adalah bertujuan menjelekkan Islam. Kelompok itu berusaha membentuk sebuah negara Islam yang keras di utara Nigeria. Serangan-serangan mereka tidak memandang bulu, bahkan juga terhadap sesama Muslim.

Protes berlangsung terus di seluruh negara itu terhadap ketidakmampuan pemerintah menghentikan pemberontakan Boko Haram selama 5 tahun ini dan gagal menyelamatkan 276 siswa perempuan yang diculik oleh militan lebih dari sebulan lalu.

Sekolah-sekolah ditutup di seluruh negara itu Rabu, sebagai protes para guru atas kegagalan pemerintah menjaga keamanan.

Di sebelah Timur Laut ibukota Maiduguri, Persatuan Guru Nigeria mengatakan,
mereka bukan hanya memprotes penculikan siswa perempuan. Persatuan Guru itu juga mengatakan, 173 guru telah terbunuh di tiga negara bagian Timur Laut, yaitu Borno, Adamawa dan Yobe dalam 5 tahun terakhir ini.

Ledakan kedua terjadi Selasa dI Jos, di dekat rumah sakit pelatihan. Di Antara korban adalah siswa kedokteran yang selesai kuliah. Anggota keluarga mereka bergerombol di kamar mayat rumah sakit untuk mencari anggota keluarga yang tewas.

Paling sedikit 7 mahasiswa telah diketahui identitasnya, tapi Federasi Penginjil Nigeria mengatakan, masih terus mencari siswa-siswa yang hilang.

Recommended

XS
SM
MD
LG