Setelah hampir dua tahun absen, Blue Origin pada hari Minggu (19/5) menerbangkan para petualang ke luar angkasa, termasuk seorang mantan pilot Angkatan Udara yang tidak berkesempatan menjadi astronot kulit hitam pertama Amerika Serikat beberapa dekade yang lalu.
Ini adalah peluncuran berawak pertama bagi perusahaan yang dimiliki dan didirikan oleh miliarder Amazon, Jeff Bezos, sejak kecelakaan roket pada tahun 2022 yang membuat saingannya, Virgin Galactic, menjadi operator tunggal di pasar pariwisata suborbital yang masih baru.
Enam orang termasuk pematung Ed Dwight, yang hampir menjadi astronot kulit hitam pertama NASA di tahun 1960-an sebelum akhirnya ditolak secara kontroversial. Dwight bersama lima orang lainnya meluncur sekitar pukul 09:36 pagi waktu setempat (1436 GMT) dari pangkalan peluncuran Site One di Texas barat, sebagaimana ditunjukkan dalam siaran langsung.
Dwight - pada usia 90 tahun, 8 bulan dan 10 hari - menjadi orang tertua yang pernah ke luar angkasa.
"Ini adalah pengalaman yang mengubah hidup, semua orang perlu melakukan ini," serunya setelah penerbangan itu.
Dwight menambahkan, "Saya pikir saya benar-benar tidak memerlukan ini dalam hidup saya," mengingat kembali pembatalannya dari korps astronot, yang merupakan pengalaman pertama kegagalannya sebagai seorang pemuda. "Tapi bohong," katanya sambil tertawa lebar.
Misi NS-25 adalah penerbangan manusia ketujuh untuk Blue Origin, yang melakukan perjalanan singkat dengan wahana suborbital New Shepard sebagai batu loncatan menuju ambisi yang lebih besar, termasuk pengembangan roket berat dan pendarat di bulan. [my/jm]
Forum