Tautan-tautan Akses

Mantan Walikota New York Bloomberg Mungkin Ikut Pilpres AS 2016


Mantan Walikota New York Michael Bloomberg berbicara dalam acara di Paris, Perancis Desember tahun lalu (foto: dok).
Mantan Walikota New York Michael Bloomberg berbicara dalam acara di Paris, Perancis Desember tahun lalu (foto: dok).

Michael Bloomberg, miliarder AS dan mantan walikota New York City, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri dalam Pilpres AS tahun ini.

Michael Bloomberg, mantan walikota New York City, mengatakan bahwa dia mempertimbangkan untuk mencalonkan diri dalam Pilpres AS tahun 2016, harian Financial Times melaporkan hari Senin (8/2).

Miliarder AS yang berusia 73-tahun itu memberikan pandangan kritis terhadap kualitas debat para kandidat calon presiden AS dan mengatakan ia akan "mempertimbangkan semua pilihan" termasuk soal pencalonan dirinya.

"Saya melihat tingkat wacana dan diskusi (debat) yang sangat dangkal dan meluapkan kemarahan dan penghinaan terhadap para pemilih," kata Bloomberg kepada harian Financial Times dalam sebuah wawancara. Ia menambahkan bahwa masyarakat AS layak mendapatkan (Capres) yang "jauh lebih baik."

Bloomberg telah mengatakan kepada para stafnya untuk menyusun rencana kampanye independen bagi Pilpres AS 2016, sebuah sumber menginformasikan kepada Reuters pada 23 Januari lalu, mengukuhkan laporan sebelumnya di harian New York Times.

Bloomberg bersedia untuk menghabiskan setidaknya $1 miliar dari kantungnya sendiri untuk melakukan kampanye bagi Pilpres yang akan dilangsungkan bulan November 2016, menurut sebuah sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Bloomberg telah memberikan dirinya tenggat waktu awal bulan depan (Maret) untuk mengumumkan secara resmi apakah ia akan mengikuti pilpres, kata sumber itu, setelah menugaskan jajak pendapat bulan Desember lalu untuk menjajagi bagaimana peluangnya untuk bersaing melawan Donald Trump dan Hillary Clinton, dua kandidat Capres terdepan dari partai Republik dan Demokrat.

Tidak ada calon ketiga (di luar Capres Demokrat dan Republik) yang pernah memenangkan pemilihan presiden AS. Tapi Bloomberg, yang memiliki hubungan dekat dengan Wall Street dan pandangan politik sosial-liberal, melihat peluang bagi pencalonannya dalam Pilpres 2016 jika partai Republik akhirnya mencalonkan Donald Trump atau Senator Ted Cruz, sementara Demokrat mencalonkan Senator Bernie Sanders, kata sumber tersebut.

Bloomberg, miliarder pemilik industri (bisnis) informasi keuangan yang berusia 73 tahun ini telah mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai Capres AS selama bertahun-tahun sebelumnya. [pp]

XS
SM
MD
LG