Tautan-tautan Akses

Bintang American Football Diskors akibat Kasus KDRT


Bintang klub Baltimore Ravens, running-back Ray Rice diskors untuk waktu yang tak terbatas oleh liga NFL (foto: dok).
Bintang klub Baltimore Ravens, running-back Ray Rice diskors untuk waktu yang tak terbatas oleh liga NFL (foto: dok).

Klub American Football, Baltimore Ravens hari Senin (8/9) memutuskan kontrak dengan seorang pemain bintangnya, running-back Ray Rice akibat memukul tunangannya hingga pingsan.

Klub American Football atau liga sepakbola Amerika (NFL), Baltimore Ravens telah memutuskan kontrak dengan pemain running-back Ray Rice, sementara Liga Sepakbola Nasional AS (NFL) telah menskors Rice tanpa batas setelah sebuah rekaman video menunjukkan dia melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Klub Ravens hari Senin (8/9) memutuskan kontrak Ray Rice setelah rekaman video pemukulan terhadap tunangannya muncul ke media. Rekaman video yang dirilis oleh TMZ, menunjukkan Rice dan tunangannya, Janay Palmer bertengkar dan saling memaki dalam sebuah lift di sebuah kasino Atlantic City di New Jersey bulan Februari lalu.

Janay Palmer - yang kini menjadi isteri Rice - kemudian tampak meludahi Rice, sebelum akhirnya Rice memukul Palmer dengan keras sehingga membuat tunangannya itu pingsan dan jatuh di lantai.

Rice kemudian menyeret Palmer, dari lift di kasino ke lobby hotel. Seorang petugas hotel yang bertemu Rice sempat bertanya, apakah perempuan yang dia seret itu mabuk, dan bertanya lagi apa perlu memanggil polisi? Rice tidak memberikan jawaban apapun.

Hari Senin (8/9) klub NFL Baltimore Ravens mengatakan bahwa mereka tidak pernah melihat video pemukulan tersebut sebelumnya. Beberapa jam kemudian, Ravens merilis satu kalimat: “Ravens telah mengakhiri kontrak dengan running-back Ray Rice sore ini. '"

Keputusan klub Ravens yang sebelumnya hanya menskors Rice dua kali pertandingan ini dinilai terlambat dilakukan, karena laporan polisi Atlantic City sebelumnya jelas menyatakan bahwa “Rice menyebabkan luka-luka pada tubuh Janay Palmer, khususnya telah memukul Palmer dengan tangannya hingga pingsan.”

Liga NFL, yang tengah bekerja keras untuk mempromosikan permainan American Football bagi kaum perempuan, juga mengambil tindakan tegas setelah video tersebut dirilis ke media.

Komisaris NFL, Roger Goodell mengumumkan bahwa, berdasarkan bukti video terbaru tersebut, Ray Rice telah diskors (tidak boleh bermain) untuk waktu yang tidak terbatas.

Ini bisa berarti akhir karir yang buruk bagi Ray Rice. Rice yang baru berusia 27 tahun seharusnya menerima bayaran sekitar 4 juta dolar AS untuk musim ini. Rice merupakan satu-satunya pemain dalam sejarah klub Ravens yang berhasil mencetak rekor “rushing” (lari) lebih dari 1.000 meter selama empat musim berturut-turut. Rice juga telah membantu klub Ravens untuk meraih gelar “Super Bowl” keduanya, yaitu juara liga NFL untuk musim tahun 2012 lalu.

XS
SM
MD
LG