Pada konferensi pers setelah pertemuan di ibukota Naypyitaw hari Selasa, Presiden Myanmar Thein Sein mengatakan sekretariat baru di Dhaka itu akan memungkinkan kelompok tujuh negara itu berkoordinasi dan bekerja lebih efektif.
Ia menambahkan kelompok seperti BIMSTEC penting untuk mengatasi masalah-masalah dalam dunia modern.
Selain menetapkan posisi Sekjen, para pemimpin juga menandatangani perjanjian untuk mendirikan Pusat Cuaca dan Iklim di India guna mendukung kerjasama dalam riset ilmiah untuk prakiraan cuaca dan simulasi iklim.
BIMSTEC, Program Kerjasama Teknis dan Ekonomi Multi Sektor Teluk Benggala, mencakup India, Sri Lanka, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Myanmar dan Thailand.
Ia menambahkan kelompok seperti BIMSTEC penting untuk mengatasi masalah-masalah dalam dunia modern.
Selain menetapkan posisi Sekjen, para pemimpin juga menandatangani perjanjian untuk mendirikan Pusat Cuaca dan Iklim di India guna mendukung kerjasama dalam riset ilmiah untuk prakiraan cuaca dan simulasi iklim.
BIMSTEC, Program Kerjasama Teknis dan Ekonomi Multi Sektor Teluk Benggala, mencakup India, Sri Lanka, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Myanmar dan Thailand.
