Tautan-tautan Akses

Bidik Benua yang Tumbuh Pesat, Facebook Buka Kantor di Afrika


CEO Facebook Mark Zuckerberg di markas besar Facebook di Palo Alto, California (foto: dok).
CEO Facebook Mark Zuckerberg di markas besar Facebook di Palo Alto, California (foto: dok).

Facebook membuka kantor pertamanya di kota terbesar Afrika Selatan, untuk membidik seluruh wilayah Afrika yang bertumbuh pesat selama ini. Jejaring sosial terbesar di dunia ini sudah mencatat sekitar 120 juta pengguna di Afrika, 80 persen di antaranya mengakses Facebook melalui piranti mobile.

Facebook berharap dengan semakin banyak pengguna, semakin banyak pula pengiklan yang berdatangan. Sekarang ini sudah lebih dari 50 persen pendapatan Facebook dari iklan berasal dari luar AS dan Kanada, menurut pernyataan dari jejaring sosial ini.

"Mobile bukan hanya tren, melainkan perkembangan terpesat dalam dunia komunikasi yang pernah kita saksikan," ujar Nicola Mendelsohn, VP Facebook untuk wilayah di luar Amerika Utara. "Ini paling kentara di Afrika, di mana banyak orang menggunakan hanya piranti mobile," katanya, menambahkan bahwa benua ini sangat strategis bagi ekspansi dan investasi Facebook.

Afrika Sub-Sahara adalah pasar telekomunikasi yang berkembang paling pesat kedua setelah Asia, menurut pakar strategi digital Toby Shapshak dari Afrika Selatan.

Facebook sudah memiliki kantor di beberapa lokasi di Asia, termasuk di Jakarta.

Afrika Selatan bersaing dengan Kenya sebagai pusat inovasi teknologi mobile di Afrika. Kota Nairobi di Kenya sering disebut sebagai "Silicon Savanna," kata Shapshank, pelesatan bagi "Silicon Valley."

Menurut Shapshak, Facebook memilih Johannesburg sebagai markasnya karena industri periklanannya yang maju dan berskala internasional. Facebook menunjuk Nunu Ntshingila-Njeke, mantan direktur cabang Ogilvy & Mather di Afrika Selatan, untuk mengepalai kantor Facebook yang terbaru ini.

Ekspansi Facebook di Afrika tidak hanya akan menambahkan pilihan bahasa Afrika di jejaring sosial ini, tapi juga memastikan Facebook relevan bagi para pengguna dan pemasang iklan, kata Shapshak.

XS
SM
MD
LG