Tautan-tautan Akses

Biden, Trump Menangkan Pemilihan Pendahuluan di Michigan


Presiden Joe Biden, kiri, 5 Januari 2024, dan calon presiden dari Partai Republik mantan Presiden Donald Trump, kanan, 19 Januari 2024. (Foto: AP)
Presiden Joe Biden, kiri, 5 Januari 2024, dan calon presiden dari Partai Republik mantan Presiden Donald Trump, kanan, 19 Januari 2024. (Foto: AP)

Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump, Selasa (27/2), memenangkan pemilihan pendahuluan partai masing-masing di negara bagian Michigan.

Keduanya diperkirakan akan menang, tetapi selisih kemenangan tersebut dipantau cermat sebagai tanda dukungan terhadap kedua kandidat di negara bagian itu. Biden-Trump kemungkinan akan kembali berhadapan seperti terjadi dalam pemilihan presiden 2020 yang dimenangkan Biden.

Dengan sekitar dua pertiga surat suara telah dihitung dalam pemilihan pendahuluan presiden dari Partai Demokrat, Biden unggul dengan meraih 81% suara. Sebanyak 13% pemilih memilih “tanpa komitmen.”

Konsentrasi terbesar orang Arab-Amerika berada di Michigan. Penolakan atas dukungan Biden terhadap perang Israel di Gaza melawan militan Hamas membuat sebagian anggota Partai Demokrat menyerukan para pemilih agar “uncommitted” atau “tidak berkomitmen” daripada memilih Biden.

Para pendukung upaya pemungutan suara “tanpa komitmen” mengatakan mereka mengharapkan 10.000 suara, jumlah yang mudah dilampaui. Ketika berita ini dibuat, sudah didapat lebih dari 74.000 suara “tidak berkomitmen”.

Dari Partai Republik, dengan 80% surat suara telah dihitung, Trump memimpin dengan 68% suara dibandingkan dengan 27% yang diperoleh mantan Gubernur South Carolina Nikki Haley. Dalam pemilu nasional 2016, Trump menang di Michigan, berhasil menjadi presiden. Tetapi pada 2020, Trump kalah dari Biden, sehingga upayanya gagal untuk terpilih kembali.

Haley bertahan dalam persaingan di Partai Republik meskipun belum memenangkan satu negara bagian pun yang sejauh ini sudah menggelar pemilihan. Menurut Haley, para pemilih di AS tidak menginginkan pertarungan ulang Biden-Trump pada pemilu November. Jika itu terjadi, Trump akan kalah untuk kedua kalinya dari Biden.

Haley menyatakan akan terus maju hingga setidaknya pemilihan yang akan digelar di 15 negara bagian dan dua teritori sekaligus pada Selasa, 5 Maret, yang disebut Super Tuesday. Pada hari itu juga akan dipilih sepertiga dari keseluruhan delegasi yang diperebutkan dalam pemilihan Partai Republik.

Partai Republik akan secara resmi menunjuk calon presiden mereka pada konvensi nasional pada Juli. Sebulan kemudian, Partai Demokrat akan menyusul dengan konvensi pada Agustus. [ka/aa]

Forum

XS
SM
MD
LG