Tautan-tautan Akses

Biden Puji Tunjangan Keluarga untuk Atasi Dampak Covid-19


Presiden terpilih AS Joe Biden mendengarkan pertanyaan dari seorang reporter di The Queen Theater, Wilmington, Delaware, Selasa, 22 Desember 2020.
Presiden terpilih AS Joe Biden mendengarkan pertanyaan dari seorang reporter di The Queen Theater, Wilmington, Delaware, Selasa, 22 Desember 2020.

Presiden terpilih Joe Biden, Selasa (22/12), menyampaikan rasa simpati pada keluarga yang berjuang keras mengatasi dampak pandemi virus corona dan memuji Kongres karena meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang mencakup bantuan uang bagi banyak keluarga di Amerika.

Ia memuji para pekerja di garis terdepan, ilmuwan, peneliti, peserta uji klinis dan anggota keluarga dari mereka-mereka yang bertugas mengatasi pandemi pada musim liburan ini. Merujuk pada bagaimana pandemi itu telah mengganggu rencana perayaan Natal yang biasa dilangsungkannya bersama sekitar 20 anggota keluarga, Biden mengatakan “(perayaan itu) tidak dilangsungkan pada tahun ini.”

Awal bulan ini Biden mengatakan warga Amerika “tidak dapat melakukan perjalanan pada musim libur kali ini,” dan mengakui bahwa “Natal akan jauh lebih sulit.”

Biden telah divaksinasi pada Senin (21/12) yang dilakukan secara terbuka dan disiarkan langsung televisi sebagai bagian dari upaya meyakinkan warga bahwa vaksin Covid-19 ini aman.

“Saya menunggu saat vaksinasi kedua, dan saya benar-benar sangat yakin dengan vaksin ini,” tegas Biden. Namun, ia buru-buru menambahkan bahwa “pasokan masih terbatas.”

Merujuk pada bantuan anggaran untuk menangani pandemi virus corona senilai $900 juta yang diloloskan Kongres pada Senin (21/12) malam, Biden menyebut RUU itu sebagai “uang muka” dari paket bantuan yang lebih besar yang akan diberikan begitu ia mulai menjabat Januari nanti.

“Pemimpin kedua majelis di DPR dan Senat, kedua partai, layak dipuji karena berupaya keras untuk mengkompromikan RUU ini agar dapat disetujui. Namun, sebagaimana semua kompromi lainnya, ini jauh dari sempurna, tetapi setidaknya menjadi bantuan penting pada saat kritis ini," kata Biden.

"Namun sebagaimana yang saya sudah pernah katakan sebelumnya, RUU ini hanya langkah pertama, semacam uang muka dalam mengatasi krisis ini, yang lebih dari satu, yang sedang kita hadapi,” imbuhnya.

Lebih jauh Biden menggarisbawahi satu hal yang menurutnya akan selalu ia pegang teguh ketika berkuasa nanti.

“Satu hal yang dapat saya janjikan tentang kepemimpinan saya dalam masa krisis ini, saya akan selalu bicara apa adanya. Saya akan menyampaikan kebenaran. Kebenaran yang apa adanya. Hari-hari kelam untuk melawan Covid-19 masih ada di hadapan kita, bukan di belakang kita," kata Biden.

"Jadi kita perlu mempersiapkan diri untuk mengukuhkan keberanian dan tekad kita. Meskipun frustrasi mendengar hal ini, dibutuhkan kesabaran, ketekunan dan tekad untuk memberantas virus ini," tegas Biden. [em/pp]

XS
SM
MD
LG