Upaya Kohei Uchimura untuk menjadi pesenam pertama dalam lebih dari 40 tahun yang memenangkan semua medali emas berturut-turut pada Olimpiade dimulai dengan kesalahan yang sangat mahal. Hal ini karena kecanduannya pada permainan Pokemon Go yang menyebabkan tagihan telepon hampir US$5.000 atau sekitar Rp 66 juta.
Uchimura, 27, yang telah mencapai rekor karena meraih semua gelar kompetisi dunia enam kali berturut-turut, dibujuk teman-temannya satu tim untuk mengunduh permainan itu tak lama setelah tiba di Sao Paulo untuk masuk kamp pelatihan minggu lalu.
Namun bukannya menikmati permainan yang telah menjadi kegilaan global dalam beberapa minggu terakhir, Uchimura pusing kepala ketika melihat tagihan telepon, karena menggunakan banyak data ketika 'roaming.'
"500.000 yen ($4.940)," ujar Uchimura dengan muka memerah kepada kantor berita Kyodo News.
Teman satu timnya, Kenzo Shirai menambahkan: "Ia seperti orang mati saat makan bersama hari itu."
Tagihan telepon itu menjadi puncak rasa frustrasi Uchimura selama beberapa hari terakhir. Ia belum menangkap apa pun dalam permainan tersebut karena Pokemon Go secara resmi belum tersedia di Brazil.
Untungnya, karena reputasi Uchimura di negranya, perusahaan ponselnya sepakat untuk menghapus sebagian besar tagihan setelah ia menjelaskan kesalahannya, dan kemudian memberlakukan tarif rata sekitar $30 per hari.
"Saya sungguh beruntung," ujar Uchimura, yang memendam obsesinya dalam mengejar monster-monster realitas virtual saat berlatih dengan sesama atlet Jepang di Arena Olimpiade Rio hari Rabu (3/8). [hd]
