Tautan-tautan Akses

Bertemu Menhan Israel, Menhan AS Bahas Masalah terkait Iran


Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kanan) menerima kedatangan mitranya Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dalam upacara penyambutan di Pentagon, Washington, pada 9 Desember 2021. (AP/Manuel Balce Ceneta)
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kanan) menerima kedatangan mitranya Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dalam upacara penyambutan di Pentagon, Washington, pada 9 Desember 2021. (AP/Manuel Balce Ceneta)

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin bertemu mitranya dari Israel, Menteri Pertahanan Benjamin Gantz, di Pentagon pada Kamis (9/12). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kesiapan militer melawan Iran dan berbagi kepentingan keamanan di wilayah tersebut.

Pertemuan itu terjadi di saat perundingan nuklir dengan Iran yang telah lama tertunda, telah dimulai kembali dengan awal yang sulit. Iran bersikeras dengan sikapnya sementara mitra negosiasinya secara terbuka menyuarakan frustrasi dan pesimisme akan perundingan tersebut.

Dalam pertemuan di Pentagon itu, Austin menyatakan "sangat prihatin akan tindakan nuklir pemerintah Iran dalam beberapa bulan ini. Ia menilai tindakan itu sebagai provokasi yang berlanjut dan tidak adanya keterlibatan diplomatik yang konstruktif."

Presiden AS Joe Biden, kata Austin, telah menjelaskan bahwa jika diplomasi saat ini gagal, Amerika "siap untuk beralih ke opsi lain."

Gantz menyatakan sangat prihatin akan kemajuan nuklir Iran dan menyampaikan tujuan memperkuat kesiapan militer guna menghentikan agresi regional dan aspirasi nuklir Iran.

"Masyarakat internasional, dipimpin oleh Amerika, berkesempatan untuk bertindak melawan aspirasi hegemonik Iran, memulihkan stabilitas, dan mencegah penindasan negara-negara di seluruh kawasan itu," kata Gantz.

Setelah perundingan yang berjalan selama lima hari di Wina, Austria, berakhir pekan lalu, Amerika mengatakan Iran tampaknya tidak serius. Para diplomat Eropa menuduh Iran mundur dari janji-janji sebelumnya. Bahkan Rusia, yang memiliki hubungan yang lebih kuat dengan Iran, mempertanyakan komitmen Iran terhadap proses tersebut. [ka/jm]

XS
SM
MD
LG