Tautan-tautan Akses

Bentrokan Merebak Jelang Referendum Konstitusi Mesir


Demonstran di Alexandria, Mesir, menyerukan penolakan konstitusi baru. (Foto: AFP)
Demonstran di Alexandria, Mesir, menyerukan penolakan konstitusi baru. (Foto: AFP)

Bentrokan antar kelompok pro dan anti konstitusi baru merebak di Mesir, sehari sebelum referendum dilakukan.

Bentrokan merebak di kota Alexandria, Mesir, Jumat (14/12) antara para pendukung dan penentang konstitusi baru negara itu, sehari sebelum referendum mengenai konstitusi tersebut.

Menurut para saksi mata, pertikaian antara para demonstran yang melemparkan batu dimulai di dekat sebuah masjid di Alexandria, kota terbesar kedua di Mesir, dan beberapa mobil dibakar. Belum ada keterangan mengenai korban luka-luka.

Di Kairo dan kota-kota lain, ribuan aktivis yang membawa bendera datang menghadiri demonstrasi-demonstrasi tandingan. Pertemuan secara umum berlangsung damai.
Rancangan konstitusi itu mendapat dukungan Ikhwanul Muslimin yang pro-Presiden Mohamed Morsi dan kelompok-kelompok Salafi.

Namun, para anggota oposisi yang liberal, sekuler dan Kristen, khawatir konstitusi tersebut akan mengikis kebebasan sipil karena meningkatkan peran hukum Islam dan tidak menyebut-nyebut tentang hak kaum perempuan.

Komisi penyusun konstitusi, yang sebagian besar anggotanya Islamis, mengesahkan dokumen itu bulan lalu setelah para anggota liberal dan Kristen keluar, mengeluh karena suara mereka tidak didengar.
XS
SM
MD
LG