Tautan-tautan Akses

Bentrokan Maut Terjadi di Yaman Setelah Kepulangan Presiden Saleh


Petugas kesehatan merawat salah seorang demonstran yang terluka akibat tembakan pasukan pemerintah di Sana'a (22/9).
Petugas kesehatan merawat salah seorang demonstran yang terluka akibat tembakan pasukan pemerintah di Sana'a (22/9).

Pasukan Yaman melepaskan tembakan ke arah demonstarn anti pemerintah di Sana'a Sabtu pagi menewaskan 16 orang dan melukai lebih 25 lainnya.

Pasukan Yaman melepaskan tembakan ke arah kamp demonstran oposisi di ibukota, Sana’a, hanya sehari setelah Presiden Ali Abdullah Saleh menyerukan diadakannya gencatan senjata dan diakhirinya pertempuran.

Pasukan yang setia kepada Saleh melepaskan tembakan ke arah demonstarn anti pemerintah di “Lapangan Perubahan” Sabtu pagi, menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai lebih 25 lainnya.

Saleh tiba di Yaman hari Jumat dari Arab Saudi, di mana selama tiga bulan dia berupaya pulih dari luka-luka yang dideritanya akibat serangan terhadap kompleks kepresidenan di Sana’a.

Dalam pernyataan setelah kepulangannya, presiden itu mengatakan solusi bagi kerusuhan anti pemerintah yang meningkat di Yaman adalah dialog – bukan “senapan dan meriam.” Dia mendesak pasukan pemerintah dan oposisi agar mematuhi gencatan senjata.

Aksi-aksi protes menentang presiden itu telah meningkat dalam sepekan terakhir ini, dengan terjadinya bentrokan-bentrokan yang menyebabkan lebih 116 orang tewas.

XS
SM
MD
LG